Pengguna jalan tol Palembang-Lampung menurun pada arus balik lebaran

id tol, pengguna jalan tol, pengguna jalan tol menurun, tol palembang-lampung, dirlantas, polantas, polda susmel

Pengguna jalan tol Palembang-Lampung menurun pada arus balik lebaran

Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Dwie Asmoro, (Foto ANTARA News Sumsel/Yudi Abdullah/19)

Palembang (ANTARA) - Pengguna jalan tol Palembang -Lampung pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 menurun dibandingkan pada saat arus mudik.

Berdasarkan data, pada arus mudik 1-4 Juni 2019, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut berkisar 7.600 unit per harinya, kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol Dwie Asmoro, seusai apel konsolidasi Operasi Ketupat Musi 2019 di Palembang, Kamis.

Sedangkan pada arus balik yang puncaknya terjadi pada 8 Juni 2019, maksimal tercatat 6.800 unit kendaraan pemudik yang melintasi jalan tol Palembang-Lampung, katanya.

Jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol tersebut menurun pada arus balik Lebaran ini diperkirakan masih banyak pemudik yang belum kembali ke daerah asalnya masing-masing.

Secara keseluruhan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Sumsel pada arus mudik Lebaran melalui jalan tol Palembang-Lampung sekitar 30 ribu unit kendaraan.

Sedangkan setelah Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 5 Juni 2019 hingga 11 Juni, jumlah kendaraan yang kembali ke arah Lampung dan Jakarta baru sekitar 20.000 unit kendaraan.

Melihat beberapa hari ke depan masih cukup banyak kendaraan yang akan memasuki wilayah ini menggunakan jalan tol tersebut, pihaknya tetap berupaya menjaga keamanan, ketertiban, kelancaran arus lalu lintas (Kamtibcarlantas) meskipun operasi pengamanan Lebaran secara resmi sudah berakhir.

Untuk menjaga Kamtibcarlantas, petugas Patroli Jalan Raya (PJR) dan unit lalu lintas lainnya akan disiagakan di jalur rawan kemacetan dan kriminal.

Melalui upaya tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan darat baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, kata Dirlantas.