Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan bahwa Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami dua kali gempa guguran pada Rabu.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan resminya mengatakan gempa guguran yang terekam selama periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB amplitudonya 7-9 mm dan berlangsung 46,46 - 61,4 detik.
Di gunung api itu, asap kawah tak tampak, angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara, suhu udara 15-19.5 derajat Celsius, kelembaban udara 68-81 persen, dan tekanan udara 628.8-709.6 mmHg.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Namun Hanik menyatakan bahwa objek-objek wisata di sekitar Gunung Merapi seperti Kawasan Kaliurang, Kaliadem, Klangon, Deles dan kawasan lain yang berada di luar radius tiga kilometer dari puncak gunung aman untuk dikunjungi.
Berita Terkait
BPBD: Pendaki Gunung Marapi asal Riau 29 orang dan 6 belum turun
Senin, 4 Desember 2023 16:09 Wib
Merapi Kopi Festival jadikanpetani kopi lebih bergeliat
Sabtu, 28 Oktober 2023 20:00 Wib
Menyelamatkan anggrek Merapi
Sabtu, 19 Agustus 2023 4:53 Wib
Warga Merbabu gelar kirab 1.000 tumpeng tanda syukur
Rabu, 9 Agustus 2023 16:58 Wib
Guguran lava pijar meluncur 13 kali dariGunung Merapi
Selasa, 8 Agustus 2023 11:42 Wib
Merapi delapan kali luncurkan guguranlava pijar
Rabu, 2 Agustus 2023 9:52 Wib
Mitigasi bencana di kawasan Gunung Merapi
Minggu, 12 Maret 2023 16:58 Wib
Masker disebar antisipasi debu letusan Merapi
Minggu, 12 Maret 2023 7:28 Wib