New York (ANTARA) - Satu helikopter jatuh di atap gedung pencakar langit yang diselimuti kabut di Manhattan pada Senin (11/6), menewaskan satu orang dan mengejutkan warga kota yang masih diselimuti kenangan serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center.
Kecelakaan tersebut terjadi tak lama sebelum pukul 14.00 waktu setempat (Selasa, 01.00 WIB), saat hujan mengguyur, di atap gedung AXA Equitable Center dengan ketinggian 229 meter di 787 Seventh Avenue, beberapa blok di sebelah utara Times Square. Puluhan kendaraan layanan darurat bergegas ke daerah itu, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Lalu-lintas ditutup dan pegawai kantor diungsikan di salah satu daerah paling sibuk di kota tersebut.
Orang yang tewas "diduga" adalah pilot helikopter, Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan dalam satu taklimat. Tak ada laporan mengenai orang yang cedera, baik orang di dalam gedung maupun di luar.
"Helikopter itu benar-benar hancur. Itu jelas hantaman yang sangat keras," kata de Blasio selama taklimat.
Ia mengatakan penyebab kecelakaan tersebut belum diketahui tapi ada petunjuk kecelakaan itu "bukan perbuatan teroris". Tidak jelas apakah gangguan daya pandang akibat cuaca adalah penyebab kecelakaan tersebut.
Nicolas Estevez sedang berdiri di seberang jalan dari gedung itu ketika potongan logam 30 centimeter yang diduga pecahan helikopter tersebut mendarat di trotoar cuma berjarak satu kaki dari dia.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Cuaca jadi penentu pencarian helikopter hilang di Halmahera
Rabu, 21 Februari 2024 9:14 Wib
Heli Airbus H225M TNI AU dirakit di PT DI Bandung
Jumat, 1 Desember 2023 21:22 Wib
Menhan Prabowo serahkan delapan unit helikopter H225M ke TNI AU
Jumat, 1 Desember 2023 11:37 Wib
Helikopter IDF turut tembak warga Israel saat serangan Hamas 7 Oktober
Senin, 20 November 2023 13:54 Wib
Empat heli pemadam karhutla Sumsel pulang ke Australia dan Rusia
Jumat, 17 November 2023 22:13 Wib
12 helikopter pengebom air dikerahkan atasi karhutla Sumsel
Selasa, 3 Oktober 2023 15:42 Wib
Manggala Agni sebut empat helikopter lebih mudah jangkau air
Selasa, 19 September 2023 12:12 Wib
BPBD Sumsel optimalkan enam helikopter "water bombing" atasi karhutla
Senin, 18 September 2023 21:50 Wib