Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta siswa untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sesuai dengan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Melalui SBMPTN ini, mudah-mudahan siswa mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sesuai dengan kemampuan atau nilai UTBK yang diraihnya," ujar Nasir usai acara halal bihalal di Jakarta, Senin.
Dengan nilai UTBK tersebut, siswa bisa menilai sendiri kemampuan mereka dan mengurangi tingkat kegagalan siswa dalam SBMPTN. Menurut Nasir, dengan sistem baru tersebut juga memastikan siswa masuk ke program studi maupun PTN yang sesuai dengan kemampuan anak.
Dalam kesempatan itu, Nasir berharap agar siswa bisa memilih prodi maupun PTN yang sesuai dengan keinginan dan diminati. Tidak lagi memilih atas keinginan yang tidak sesuai dengan kemampuan siswa.
Untuk tingkat kelulusan, kata dia, maka diambil nilai teratas berdasarkan jumlah kuota. Misalkan di PTN A kuota 20 untuk SBMPTN, maka yang diambil adalah 20 nilai teratas.
"Kalau nilai terendah 90, maka yang nilainya 80 atau 75 tidak akan diterima," terang dia.
Bagi siswa yang tidak lulus SBMPTN, maka masih bisa mengikuti ujian mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN. Pendaftaran SBMPTN 2019 dimulai tanggal 10 Juni 2019 jam 13.00 WIB dan berakhir pada 24 Juni 2019. Pendaftaran dilakukan secara daring (online) melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Berita Terkait
192.810 orang peserta SBMPTN dinyatakan lulus, diumumkan melalui daring mulai pkl 15:00 WIB
Kamis, 23 Juni 2022 14:31 Wib
Besok, hasil UTBK-SBMPTN Unsri diumumkan secara daring
Rabu, 22 Juni 2022 21:50 Wib
Peminat Unsri melalui UTBK-SBMPTN 2022 capai 35.157 orang
Selasa, 31 Mei 2022 17:56 Wib
Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Unsri berlangsung ketat, pengumuman kelulusan 23 Juni
Selasa, 31 Mei 2022 17:50 Wib
9.937 calon mahasiswa ikuti tes SBMPTN di Universitas Jambi
Jumat, 13 Mei 2022 18:13 Wib
LTMPT: 184.942 siswa lolos SBMPTN 2021
Senin, 14 Juni 2021 15:50 Wib
Peserta SBMPTN-UTBK telat tak diizinkan ujian susulan
Senin, 12 April 2021 13:19 Wib
5.948 peserta ikuti UTBK SBMPTN tahap dua di Unsri
Selasa, 21 Juli 2020 21:23 Wib