Kekalahan di final perburuk rekam jejak Belanda

id timnas belanda,timnas portugal,uefa nations league,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari i

Kekalahan di final perburuk rekam jejak Belanda

Reaksi kecewa para pemain tim nasional Belanda termasuk pelatihnya Ronald Koeman (kiri) setelah kalah 0-1 melawan Portugal dalam partai final UEFA Nations League di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Minggu (9/6/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Susana Vera)

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Belanda menelan kekalahan 0-1 dari Portugal di partai final UEFA Nations League yang memperburuk rekam jejak pasukan Oranje kontra Seleccao das Quinas sepanjang masa.

Hasil di Stadion Dragao, Porto, Portugal, pada Senin dini hari WIB itu merupakan kekalahan kedelapan Belanda dari Portugal dalam 14 pertemuan.

Laman pencatat statistik olahraga RSSSF mencatat Belanda baru menang dua kali saja sejak pertama kali bertanding melawan Portugal pada 1990 silam.

Kemenangan pertama Belanda diraih di Rotterdam pada 16 Oktober 1991 dalam laga kualifikasi Piala Eropa 1992 Grup 6 dengan skor tipis 1-0 setelah sebelumnya pertemuan pertama dimenangi Portugal dengan skor serupa selang hampir satu tahun sebelumnya.

Namun, Belanda kemudian harus menunggu hampir 27 tahun lamanya untuk kembali merasakan kemenangan atas Portugal, tentunya setelah melewati 11 pertandingan yang enam di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Kemenangan kedua itu terjadi pada 26 Maret 2018 lalu dalam sebuah laga persahabatan di Jenewa, Swiss, dengan skor cukup meyakinkan 3-0 berkat gol Memphis Depay, Ryan Babel dan Virgil van Dijk.

Jarak satu tahun dan momentum yang berayun ke arah kebangkitan Belanda, termasuk dengan penampilan Ajax di Liga Champions musim ini, sempat menimbulkan harapan bahwa jarak antarkemenangan tak harus terpaut 27 tahun lagi.

Namun, harapan tinggal harapan, Portugal kembali menang meski dengan skor tipis 1-0 lewat gol Goncalo Guedes pada menit ke-60.

Belanda bahkan cukup beruntung karena cuma kalah 0-1, sebab tak kurang dari 18 percobaan tembakan dilepaskan oleh Portugal sepanjang laga, yang tujuh di antaranya tepat sasaran dan lima lainnya berakhir dihalau pertahanan.

Portugal tak ubahnya sebagai pembawa sial bagi nasib Belanda di atas lapangan hijau.

Sementara Portugal merayakan keberhasilan menjadi juara edisi perdana UEFA Nations League di tanah sendiri, para suporter Belanda mungkin seperti tengah berada dalam halal bi halal keluarga besar dan dihadapkan pada pertanyaan "Kapan menang lawan Portugal lagi?"