Jakarta (ANTARA) - Apple Inc berencana membeli perusahaan rintisan (startup) Drive.Ai guna menarik lebih banyak insinyur berpengalaman di bidang teknologi kendaraan otonom (swakemudi), selanjutnya bekerja di perusahaan pembuat iPhone itu, kata seorang sumber yang mengetahui masalah itu sebagaimana dilansir Bloomberg, Minggu.
Apple belum mengumumkan jumlah dana yang digelontorkan guna mengakuisisi perusahaan itu. Namun, Drive Ai telah memiliki nilai 77 juta dolar AS sejak didirikan pada yahun 2015, kemudian harganya melonjak hingga 200 juta dolar AS pada tahun 2017, menurut data Pitchbook.
Saat ini sudah menjadi hal lumrah apabila sebuah perusahaan raksasa membeli startup kecil demi mendapatkan tenaga kerja berbakat.
Apple juga berencana menyeleksi para staf Drive yang akan tetap dipekerjakan, kemudian tidak akan menggunakan kekayaan intelektual dari startup itu, kata seorang sumber.
"Kami percaya potensi harga akuisisi akan berada di bawah taksiran terakhir mereka sebesar 200 juta dolar," kata analis dari Loup Ventures Gene Munster.
Seorang sumber mengatakan bahwa tidak akan semua ahli teknologi dari Drive akan dipekerjakan oleh Apple, tetapi hanya sebagian karena perusahaan Amerika itu sudah cukup terdepan dalam pengembangan teknologi kendaraan otonom.
Apple memang serius menggarap teknologi swakemudi dalam beberapa tahun terakhir kendati dalam perjalanannya mereka mengalami pasang surut, termasuk memberhentikan 200 tenaga kerja, demikian Bloomberg.
Berita Terkait
Kemarin, Ryan Gosling di "Barbie" hingga taksi swakemudi
Minggu, 24 Oktober 2021 12:10 Wib
SkyDrive uji coba mobil terbang berawak pertama
Sabtu, 29 Agustus 2020 8:57 Wib
Mantan insinyur Google dipenjara 18 bulan, curi dokumen swakemudi
Jumat, 7 Agustus 2020 15:48 Wib
Mercedes-Benz dan NVidia luncurkan mobil swakemudi cerdas
Kamis, 25 Juni 2020 13:00 Wib
Volvo pecah Zenuity hasil patungan dengan Veoneer
Senin, 6 April 2020 13:55 Wib
Ford-Volkswagen umumkan aliansi global mobil listrik
Sabtu, 13 Juli 2019 8:35 Wib
Fiat-Aurora garap teknologi swakemudi
Kamis, 13 Juni 2019 20:36 Wib
Taksi terbang Uber bakal mengudara di Australia
Rabu, 12 Juni 2019 12:35 Wib