Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa RA, pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan Tugu Kartasura, Solo, Jawa Tengah, diketahui terpapar paham radikal ISIS.
Namun demikian, belum ada indikasi RA terlibat suatu jaringan teroris tertentu.
"Pelaku ini 'suicide bomber'. Secara individu, yang bersangkutan terpapar paham ISIS. Belum ada indikasi yang bersangkutan terlibat dalam suatu jaringan," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Identitas RA diketahui melalui sidik jarinya yang dicocokkan dengan sidik jari ijazah RA.
"(Identitas) terungkap dari sidik jari dan ijazah yang bersangkutan," ungkapnya.
Dedi menjelaskan identitas pelaku, yang bersangkutan pria berusia 22 tahun, dengan pekerjaan swasta, belum menikah, pendidikan terakhir SMA dan beralamat di Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sebelumnya terjadi kasus dugaan bom bunuh diri di Pos Pengamanan I Tugu Kartasura pada Senin malam sekitar pukul 22.45 WIB.
Awalnya ada seorang tak dikenal menggunakan kaos berwarna hitam dan celana jeans serta memakai "headset" berjalan menuju Pos Pengamanan Tugu Kartasura. Orang tersebut duduk di trotoar di depan pos.
Lalu sepuluh menit kemudian terjadi ledakan di depan pos yang mengakibatkan orang tersebut luka-luka.
Berita Terkait
Polres OKU Timur kerahkan ratusan personel pengamanan Pemilu 2024
Minggu, 11 Februari 2024 13:14 Wib
Polda Sumsel gelar latihan praops pengamanan Natal dan Tahun Baru
Rabu, 21 Desember 2022 20:07 Wib
Dirbinmas Polda se-Sumatera bahas pengamanan swakarsa di Palembang
Senin, 12 April 2021 20:40 Wib
Satgas PAM perbatasan Kodam II Sriwijaya kawal penyaluran BLT
Sabtu, 30 Mei 2020 17:36 Wib
Satgas perbatasan datangi rumah warga adakan pengobatan gratis
Kamis, 26 Desember 2019 9:13 Wib
Satgas PAM perbatasan percantik objek wisata di NTT
Jumat, 13 Desember 2019 9:39 Wib
PAM perbatasan Kodam Sriwijaya terima senjata api
Jumat, 25 Oktober 2019 16:22 Wib
Pipa pecah akibatkan gangguan distribusi air Palyja menuju Penjaringan
Minggu, 6 Oktober 2019 18:49 Wib