Palembang (ANTARA) - Hilal di Kota Palembang tertutup awan sehingga tidak terlihat berdasarkan pantauan tim Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumatera selatan.
"Matahari tenggelam pukul 17:58:47 WIB dengan ketinggian hilal di Palembang pada sore ini -0 derajat 12 menit 19 detik di atas ufuk Mar'i," kata Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Alfajri Zabidi saat memberikan keterangan pers, Senin.
Menurutnya azimut matahari terbenam 22 derajat 16 menit 50 detik di Utara titik barat dan azimut bulan terbenam 19 derajat 26 menit 38 detik di Utara titik barat.
Dia menjelaskan hisab hilal rukyah masih di bawah ufuk, maka hilal pada sore ini tidak dapat di-rukyat, namun memang di Kota Palembang kemungkinan tidak dapat dirukyat karena pengaruh cuaca.
"Oleh karena itu hilal masih di bawah ufuk maka tanggal 1 Syawal 1440 Hijriah diperkirakan jatuh pada hari Rabu 5 Juni 2019," ujar Alfajri.
Hasil pantauan tersebut langsung disampaikan ke Kemenag RI direktur urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah penetapan 1 Syawal untuk menjadi bahan penetapan Kemenag RI.
"Penetapan 1 Syawal 1440 H yang ada kaitan dengan ibadah puasa Ramadhan tetap menunggu hasil sidang isbat pemerintah pusat," demikian Alfajri.
Berita Terkait
Kemenag Sumsel lakukan rukyat hilal permulaan Ramadhan 1445 Hijriah
Senin, 11 Maret 2024 9:33 Wib
Kemenag Sumsel lakukan rukyat hilal Idul Adha 1444 Hijriah
Minggu, 18 Juni 2023 20:19 Wib
Posisi hilal awal Syawal sudah penuhi kriteria MABIMS pada 1 Mei
Senin, 25 April 2022 13:13 Wib
BMKG laksanakan rukyat hilal Syawal 1443 H pada 1 Mei
Jumat, 22 April 2022 13:18 Wib
Tim Falaliyah Kemenag tidak beri referensi hilal nampak Jumat petang
Jumat, 22 Mei 2020 18:34 Wib
Pemantauan hilal di Palembang tertutup awan
Minggu, 5 Mei 2019 18:22 Wib
BHR Lubuklinggau lihat Ramadhan di Bukit Sulap
Rabu, 4 Juli 2012 13:27 Wib