Wakil Ketua KPK sumbang satu sepeda untuk pengungkap kasus Novel

id novel baswedan,wadah pegawai kpk,Saut Situmorang,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, w

Wakil Ketua KPK sumbang satu sepeda untuk  pengungkap kasus Novel

Sepeda sumbangan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (tengah) diapit sepeda dari WP KPK (kiri) dan PP Muhammadiyah (kanan) di teras gedung KPK Jakarta pada Minggu (2/6) (Ist)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyumbang satu sepeda miliknya bagi pengungkap kasus penyerangan Novel Baswedan.

"Pada Minggu (2/6), pimpinan KPK Saut Situmorang memberikan sepeda kesayangannya. Pemberian tersebut menyambut peringatan 800 hari kasus Novel Baswedan yang akan jatuh pada 20 Juni 2019," kata Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo di Jakarta, Senin.

Pemberian sepeda dari Saut Situmorang tersebut menambah jumlah sepeda yang dipajang di teras gedung KPK menjadi tiga buah sepeda sebagai hadiah bagi pihak yang dapat mengungkapan kasus Novel Baswedan

"Sepeda terbaik yang pernah aku punya, aku serahkan untuk mengungkap kejujuran, kebenaran dan keadilan," kata Saut seperti yang diungkapkan Yudi.

Pada Jumat (24/5) saat buka bersama dengan wartawan, Saut mengaku membeli sepeda dari Australia dan merupakan sepeda terbagus yang ia miliki dan ingin ia berikan untuk orang yang mengungkapkan kasus penyerangan Novel Baswedan.

Sebelumnya pada peringatan 16 bulan penyerangan Novel Baswedan 27 Juli 2018 lalu, Wadah Pegawai KPK mengadakan sayembara bagi pihak-pihak yang dapat mengungkap kasus Novel Baswedan.

Dalam kesempatan tersebut PP Muhammadiyah dan Wadah Pegawai KPK menyediakan masing-masing satu sepeda.

"Pemberian sepeda tersebut seharusnya semakin mendorong Presiden untuk memenuhi janjinya dalam mengungkap kasus Novel Baswedan," tambah Yudi.

Sepeda pertama yang diberikan dari WP KPK adalah sepeda jenis BMX warna hitam dan putih seharga Rp950 ribu yang dibeli di satu toko di Pasar Jumat.

Sedangkan sepeda kedua dari PP Muhammadiyah adalah sepeda warna merah dengan keranjang di bagian depannya. Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim berhak mendapatkan sepeda tersebut.