Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain Manchester United Rio Ferdinand melontarkan kritik kepada gelandang Tottenham Hotspurs Moussa Sissoko yang terkena handball di kotak terlarang.
Akibatnya, Mohammad Salah mengeksekusi penalti pada menit kedua babak pertama, yang mengakibatkan Liverpool unggul 1-0 atas Tottenham. Satu gol lainnya dilesakkan oleh Divock Origi pada menit ke-87.
Liverpool akhirnya menang 2-0 atas Tottenham dalam laga final Liga Champions yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada Sebtu malam atau Minggu dini hari WIB.
Liverpool yang diasuh pelatih Juergen Klopp itu akhirnya menjadi juara Liga Champions 2018-2019. Tim berjuluk the Reds itu tercatat telah enam kali keluar sebagai juara Liga Champions/Piala Champions, pada 1977, 1978, 1981, 1984, 2005, dan 2009.
Handball itu merupakan peristiwa penting dalam pertandingan itu. Bermodal unggul satu gol itulah, Liverpool lantas memotivasi diri.
"Peristiwa itu benar-benar mimpi buruk bagi Tottenham secara tim. Saya kira peristiwa handball itu bisa saja dikaji dan diulas agar publik tahu letak keselahannya itu. Masalahnya, hal itu terjadi justru di kontak terlarang," kata Ferndinand sebagaimanan dikutip dari laman this is futball.
"Saya tidak tahu alasan terjadi handball itu, dan ia telah memberi kesempatan kepada wasit untuk memberi orang-orang yang tidak terganggu," katanya.
Berita Terkait
Para eks pemain yakini United telah kembali
Minggu, 26 Februari 2023 10:23 Wib
Ferdinand Hutahaean didakwa buat onar terkait cuitan "kasihan Allahmu"
Selasa, 15 Februari 2022 15:55 Wib
Kepindahan Anthony Martial ke Sevilla dinilai sebagai langkah tepat
Kamis, 27 Januari 2022 8:37 Wib
Ferdinand Hutahaena ajukan penangguhan penahanan
Senin, 17 Januari 2022 20:22 Wib
Polisi pastikan kesehatan Ferdinand Hutahaean baik
Selasa, 11 Januari 2022 6:43 Wib
Bareskrim tetapkan Ferdinand Hutahaean sebagai tersangka ujaran kebencian
Selasa, 11 Januari 2022 2:01 Wib
Bareskrim Polri jadwalkan pemanggilan Ferdinand Hutahaean pekan depan
Jumat, 7 Januari 2022 13:45 Wib
KNPI sebut Ferdinand Hutahaean tidak Pancasilais
Kamis, 6 Januari 2022 9:20 Wib