Mukomuko (ANTARA) - Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, turun berkisar Rp30 per kilogram hinggasebesar Rp50 per kg sejak beberapa hari terakhir diduga karena pengaruh penurunan harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO dunia.
“Harga sawit turun berkisar sebesar Rp30 per kilogram hingga Rp50 per kg hampir di seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini,” kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan hal itu setelah mendapatkan data harga tandan buah segar kelapa sawit dari sebanyak 11 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini.
Ia menyebutkan, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa kelapa sawit dari 11 pabrik sejak seminggu yang lalu sebanyak tiga kali mengalami penurunan.
Ia menyebutkan, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh PT KSM turun dari sebesar Rp860 per kg menjadi Rp830 per kg, harga sawit di PT MMIL turun dari sebesar Rp970 per kg menjadi Rp930 per kg.
Harga sawit di pabrik PT SSS turun dari sebesar Rp940 per kg menjadi Rp890 per kg, harga sawit di PT KAS turun dari sebesar Rp950 per kg menjadi Rp920 per kg, harga sawit di PT DDP Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento turun masing-masing sebesar Rp1.000 per kg menjadi Rp970 per kg.
Kemudian harga sawit di PT SAP naik dari sebesar Rp930 per kg menjadi Rp960 per kg dan harga sawit di pabrik kelapa sawit PT AMK bertahan seperti tahun sebelumnya Rp950 per kg.
Sementara itu, dari sebanyak 11 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini, hanya PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) yang tidak menyampaikan data harga tandan buah segar kelapa sawit.
Ia menyebutkan, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh PT SSJA sebesar Rp720 per kg
Harga sawit di Mukomuko turun Rp50/Kg
Ilustrasi kebun sawit. (en.wikipedia.org)
