Palembang (ANTARA) - Sebanyak 42.786 unit kendaraan masuk melewati Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) sejak H-7 hingga H-5 lebaran, diprediksi puncak kepadatan pada Sabtu malam ini.
Kepala Cabang Tol Palindra PT Hutama Karya (HK) Darwan Edison, Sabtu mengatakan arus kendaraan meningkat 20 persen selama arus mudik dibanding hari biasanya, umumnya kepadatan terjadi pada malam hari dari arah Lampung.
"Semua gardu tol kami buka agar mengurai kepadatan kendaraan, kebanyakan kendaraan masuk dari Lampung menuju arah Palembang," ujar Edison kepada Antara.
Berdasarkan data monitoring pergerakan, jumlah kendaraan yang masuk sejak H-7 hingga H-5 berturut-turut sebanyak 13.972 unit, 14.729 unit, dan 14.085 unit, angka tersebut meningkat hampir 20 persen dibanding musim mudik 2018.
Diprediksi puncak kepadatan pemudik terjadi pada Sabtu malam ini dan Minggu pagi (2/6) dengan perkiraan 16.000 lebih unit kendaraan masuk, sedangkan puncak pergerakan kendaraan terjadi pada hari kedua lebaran.
"Kebanyakan warga dari Palembang pada hari kedua lebaran mengunjungi keluarga mereka di daerah-daerah dengan melewati Tol Palindra seperti tahun lalu, kami perkirakan akan ada 17.000 kendaraan yang masuk," lanjutnya.
Mengantisipasi tingginya lalu lintas di Tol Palindra, pihaknya telah menyiapkan sarana unit mobil ambulance, satu unit kendaraan rescue, dua mobil derek, empat mobil patroli dan dua mobil PJR yang telah bekerja sama dengan pihak kepolisian, sejauh ini belum terjadi kecelakaan di tol tersebut.
Selain itu, satu rest area juga hadir menempel dengan kantor HK di pintu keluar Indralaya, terdapat beberapa fasilitas penunjang, seperti mushola, charging, kios Pertamina, gerai jajanan ringan, photobooth, kantin, toilet dan tempat istirahat.
Jalan tol Palindra sepanjang 22 kilometer terbagi atas seksi Pemulutan - SS KTM, Seksi SS Pemulutan-Indralaya, dan Palembang - Pemulutan.
Dengan mengendarai kendaraan roda empat, masuk dari gerbang pintu tol Palembang sampai ke pintu tol Indralaya dapat ditempuh selama 15 menit perjalanan dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer perjam, berbeda jika melewati Jalan Lintas Sumatera Palembang - Indralaya, bisa menghabiskan waktu satu jam.
Berita Terkait
Kejagung: Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:25 Wib
Kejati Sumsel sita surat dokumen penting korupsi pajak 2019-2021
Jumat, 2 Februari 2024 10:03 Wib
Kejati Sumsel tangkap buronan korupsi rehabilitasi jalan tahun 2019
Selasa, 14 November 2023 14:29 Wib
Kurs rupiah dinilai masih jauh lebih baik dibanding periode 2019-2020
Rabu, 8 November 2023 16:20 Wib
Putri Vietnam catat rekor tiga kali beruntun ke final Piala AFF
Kamis, 13 Juli 2023 22:53 Wib
Pemkot Palembang tinjau ulang Perwali Nomor 26 Tahun 2019
Senin, 8 Mei 2023 21:13 Wib
Kemenkominfo ungkap langkah tangani situs pemda disusupi judi online
Jumat, 20 Januari 2023 13:50 Wib
Piala Dunia 2022: Kemenangan Brazil makan korban, Neymar cedera
Jumat, 25 November 2022 9:47 Wib