Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) dalam jumpa pers mengenai kinerja Pertamina tahun 2018 mencatat kinerja laba sebesar 2,53 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp35,99 triliun.
Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury dalam konpers Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, menyatakan bahwa 2018 merupakan tahun yang unik bagi Pertamina.
Pahala mengemukakan, keunikan itu antara lain adalah dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Dengan adanya perubahan ini, maka BBM jenis bensin RON minimum 88 (Premium) wajib tersedia di SPBU-SPBU wilayah Jawa, Madura dan Bali.
Selain itu, ujar dia, terkait dengan setoran dividen hasil kinerja tahun 2018 adalah sekitar Rp7,95 triliun atau kurang lebih sekitar 22 persen dari laba.
"Selama ini biasanya Pertamina membayar untuk dividen sekitar 20-25 persen dari laba," ungkapnya.
Ia mengemukakan bahwa jumlah dividen tahun ini sedikit menurun dibandingkan dengan tahun lalu karena laba pada 2017 adalah sekitar 2,54 miliar dolar AS.
Dalam konferensi pers yang digelar sebelum Jumatan itu tidak dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Menurut Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Dirut Pertamina pada konpers ini tidak hadir karena sedang ada tugas dinas di luar negeri.
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Pertamina Sumbagsel sosialisasikan Proklim Lestari di Pulau Semambu
Minggu, 21 April 2024 18:20 Wib
Kilang Pertamina Plaju memberi ruang aman dan setara pekerja perempuan
Minggu, 21 April 2024 18:19 Wib
Pertamina sebut stok LPG di Waykanan Lampung tetap aman
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Pertamina Sumbagsel siagakan Satgas RAFI pasca Lebaran
Kamis, 18 April 2024 20:54 Wib
Kebutuhan BBM jenis gasoline di Sumbagsel naik 26 persen
Rabu, 17 April 2024 23:32 Wib