Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) mustahil bisa dilakukan bila tidak diikuti pengendalian tembakau.
"Bila akhirnya nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo sebagai presiden lima tahun mendatang, kami minta dengan sangat agar konsisten dalam upaya pengendalian tembakau," katanya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Apalagi, tambahnya Joko Widodo sudah menyatakan agenda utama lima tahun ke depan adalah pembangunan SDM. Bila memang pembangunan SDM menjadi fokus utama kebijakan, sangat tidak mungkin tercapai tanpa pengendalian konsumsi tembakau.
Sebab, ia menilai konsumsi tembakau telah menjadi instrumen efektif untuk mendegradasi kualitas SDM di Indonesia. Pembangunan sumber daya manusia, yang juga merupakan salah satu Nawa Cita Joko Widodo, tidak akan terwujud tanpa pengendalian tembakau yang serius dan komprehensif.
"Saat ini, Indonesia merupakan negara dengan aturan pengendalian tembakau terlemah di dunia. Iklan dan promosi rokok masih bertebaran di mana-mana, bahkan dekat sekolah SD sekalipun," tambah dia.
Bahkan dalam konteks kebijakan cukai sebagai instrumen pengendalian, Presiden Joko Widodo telah membatalkan kenaikan cukai selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2018 dan 2019.
"Itu hal yang sangat tragis karena pembatalan kenaikan cukai merupakan lonceng kematian bagi upaya pengendalian tembakau," ujarnya.
Karena itu, Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap 31 Mei oleh semua negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan momentum pengingat tentang dampak buruk konsumsi tembakau.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2019 bertema "Tembakau dan Kesehatan Paru" mengingatkan dampak buruk konsumsi tembakau terhadap kesehatan paru. Apalagi data empirik di Indonesia menyatakan sembilan dari 10 penderita kanker paru adalah perokok berat.
"Artinya, bukti dampak buruk konsumsi tembakau terhadap kesehatan paru tidak bisa dibantah lagi," kata Tulus.
Berita Terkait
IRIB: Pertahanan udara Iran aktif, dipicu oleh pendekatan drone kecil
Jumat, 19 April 2024 13:28 Wib
UIN Palembang berperan aktif tingkatkan literasi pasar modal
Minggu, 10 Maret 2024 9:29 Wib
Kilang Pertamina Plaju apresiasi peran aktif jurnalis dalam edukasi migas
Jumat, 9 Februari 2024 23:30 Wib
Gunung Ibu erupsi selama 68 detik lontarkan abu vulkanik ke arah barat
Senin, 5 Februari 2024 10:43 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Gempa Sumedang diduga perulangan gempa pada 14 Agustus 1955
Kamis, 11 Januari 2024 13:33 Wib
Dinkes Palembang catat 12 kasus aktif COVID-19 pekan pertama 2024
Senin, 8 Januari 2024 12:24 Wib