Polres Mimika bakar ratusan anak panah

id Polres Mimika musnahkan ratusan anak panah

Polres Mimika bakar ratusan anak panah

Ratusan busur dan anak panah sitaan Polres Mimika dimusnahkan dengan cara dibakar, Selasa (28/5). (ANTARA News Papua/Evarianus Supar)

Timika (ANTARA) - Kepolisian Resor Mimika, Papua memusnahkan lebih dari 500 anak panah dan busurnya dengan cara dibakar dan memusnahkan pula ratusan liter minuman beralkohol yang disita dari sejumlah tempat di Timika dalam beberapa bulan terakhir.

Pemusnahan peralatan perang tradisional dan minuman memabukkan itu, dihadiri pimpinan satuan TNI, Ketua FKUB Mimika Ignatius Adii bersama para tokoh masyarakat, di halaman Markas Polres Mimika Jalan Agimuga Mil 32, Kuala Kencana, Selasa.

Wakapolres Mimika Komisaris Polisi I Nyoman Punia mengatakan busur dan anak panah disita saat razia di Kwamki Lama dan tempat-tempat lain di sekitaran Kota Timika.

"Sesuai perintah Pak Kapolres Mimika (AKBP Agung Marlianto), begitu alat-alat perang tradisional maupun alat-alat tajam kami amankan, pemiliknya juga langsung diamankan. Selama proses hukum, pemilik barang tersebut tidak akan kami tangguhkan penahanannya. Saat ini ada enam orang warga yang diproses karena membawa alat perang tradisional," kata Nyoman lagi.

Dari penelusuran pihak kepolisian, peralatan perang tradisional tersebut ada yang dibuat di Timika, tetapi sebagian dikirim dari daerah pedalaman seperti Nduga dan Ilaga.

Adapun minuman beralkohol yang disita dan dimusnahkan terdiri atas minuman beralkohol lokal (milo) jenis sopi.
Minuman beralkohol jenis sopi dimusnahkan dengan cara dituang ke selokan samping halaman Mapolres Mimika, Selasa (28/5). (ANTARA News Papua/Evarianus Supar)
Sopi itu diproduksi (disuling) di beberapa lokasi sekitaran Kota Timika, hasil razia dari penumpang kapal di Pelabuhan Paumako serta dibawa penumpang melalui Bandara Mozes Kilangin Timika (minuman beralkohol buatan pabrik jenis vodka).

Saat ini terdapat enam pembuat minuman beralkohol (dua di antaranya ibu-ibu) tengah menjalani proses hukum dan ditahan di Rutan Polres Mimika.

Nyoman mengatakan jajarannya selama ini fokus menertibkan peredaran minuman beralkohol, mengingat 90 persen tindak pidana maupun kecelakaan lalu lintas di Timika dipicu oleh konsumsi minuman beralkohol.

Melalui penertiban minuman beralkohol maupun peralatan perang tradisional yang gencar dilakukan jajaran Polres Mimika, katanya pula, situasi kamtibmas di Kota Timika selama beberapa bulan terakhir cukup kondusif.

"Kebijakan yang tegas dari pimpinan membuat situasi di Mimika selama ini sangat kondusif. Buktinya selama kegiatan pilpres dan pemilu legislatif tidak ada kejadian menonjol di Mimika. Itu semua juga berkat bantuan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat Mimika," ujarnya pula.