Harga sembako di Palembang masih terkendali

id ramadhan,pasar,sidak,formalin,bppom,pemkot,pemkot palembang

Harga sembako di Palembang masih terkendali

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda memantau pasar tradisional Pasar Sako Mandiri Kelurahan Sako di Palembang, Senin (27/5/2019). (Antara News Sumsel/19/Dolly Rosana)

Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan harga sembako di pasar tradisional masih terkendali dan terjangkau bagi masyarakat pada H-9 menjelang Idul Fitri 1440 H.

Fitrianti yang diwawancarai seusai memantau Pasar Sako Mandiri di Palembang, Senin, mengatakan berdasarkan pantauan terjadi kenaikan harga jika dibandingkan sebelum Ramadhan namun masih terjangkau.

"Hari ini saya ke pasar Sako dan keliling ke beberapa pedagang. Berdasarkan hasil pantauan harga bawang, ikan dan daging ayam masih relatif terjangkau. Meskipun ada kenaikan namun tidak terlalu tinggi,” kata dia.

Dalam kunjungannya itu, beberapa pembeli menyampaikan keluhan secara langsung ke wakil wali kota, terutama untuk bahan bumbu-bumbuan seperti bawang merah dan bawang putih.

Oleh karena itu, ia mengimbau ke warga untuk membeli kebutuhan sesuai dengan kebutuhan atau tidak berlebihan sehingga harga-harga sembako di pasar tidak bergejolak.

Para pedagang juga diminta tidak memanfaatkan kondisi ini, dengan sengaja menimbun barang atau menaikkan harga. Bukan hanya harga sembako, pada sidak pasar ini Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan dan BP POM juga melakukan 19 sampel uji coba terhadap tahu dan mie.

“Ternyata dari hasil sampel daa yang pakai formalin. Saya imbau pedagang jangan melakukan ini lagi,” kata dia.

Kepala Dinas Perdagangan Palembang Ana Heryana mengatakan pemerintah berupaya mengendali harga dengan memastikan ketersediaan barang. Berdasarkan pantauan di pasar tersebut, harga daging ayam sudah berangsur-angsur turun dari Rp34.000/kg menjadi Rp33.000/kg, sedangkan daging sapi Rp130.000-134.000/kg dari biasanya Rp125.000/kg.

“Kami harap pedagang tidak memanfaatkan momen Lebaran ini untuk menaikkan harga,” kata dia.