Menteri Kesehatan tinjau fasilitas mudik lebaran

id faskes mudik,fasilitas kesehatan mudik,Menteri Kesehatan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan a

Menteri Kesehatan tinjau fasilitas mudik lebaran

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) bersama Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek (kedua kiri) meninjau fasilitas stasiun seusai apel gelar pasukan Angkutan Lebaran 2019 di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019). Kegiatan tersebut untuk memastikan secara langsung kesiapan Stasiun Gambir dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek meninjau fasilitas kesehatan mudik beberapa titik di Jakarta seperti Stasiun Gambir, Bandar Udara Soekarno-Hatta dan Terminal Kampung Rambutan.

Nila di Jakarta, Minggu, mengatakan pelayanan kesehatan beserta fasilitas lainnya penting dalam mudik Lebaran setiap tahunnya.

Kemenkes menyediakan pelayanan kesehatan 24 jam bagi pemudik.

Dalam peninjauannya, Menkes bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau kesiapan fasilitas-fasilitas untuk menunjang pemudik, satunya di Stasiun Gambir, Jakarta. Mereka berkesempatan menyapa para penumpang dilanjutkan dengan meninjau pos kesehatan.

"Pos-pos kesehatan siap melayani para pemudik dan juga pengemudi untuk cek kesehatan sebelum berangkat. Diharapkan tidak ada yang menggunakan obat-obatan terlarang serta tetap menjaga kesehatan," kata dia.

Nila mengatakan kesehatan menjadi hal utama yang harus diperhatikan para pemudik dan pengemudi moda transportasi. Penyakit hipertensi dan diabetes merupakan penyakit yang mendominasi mereka sehingga perlu upaya promotif dan preventif.

Dia mengatakan pos kesehatan telah tersedia sebanyak 6.047 di seluruh provinsi di Indonesia. Untuk itu supaya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk cek kesehatan.

"Posko kesehatan telah siap dan berlangsung selama H-7 dan H+7 Lebaran. Pelayanan kesehatan lainnya juga siap selama 24 jam, tenaga kesehatan juga tetap bekerja dengan sistem 'shifting' tentunya," kata dia.

Menkes mengatakan para tenanga kesehatan siap melakukan pemeriksaan dan obat-obatan penting sudah ada di pos kesehatan. Jika memerlukan tindakan kesehatan yang perlu maka pelayanan pos kesehatan itu terhubung dengan Puskesmas dan dapat dirujuk ke RS setempat.