Tangerang, Banten (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tegaskan pesawat Boeing 737 MAX 8 masih dilarang terbang, sehingga tetap tidak boleh digunakan untuk angkutan mudik dan balik Lebaran 2019.
"Boeing MAX 8 tetap tidak diizinkan untuk terbang sekalipun akan ada puncak penerbangan jelang dan usai Lebaran," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Tangerang, Banten, Minggu.
Hal itu disampaikan bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek meninjau Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019 Bandara Internasional Soejarno-Hatta serta inspeksi keselamatan pesawat.
Menurut Menhub, maskapai diinstruksikan tetap tidak gunakan MAX 8 sampai ada investigasi akhir dan tidak digunakan saat angkut mudik dan balik.
"Sudah ada imbauan untuk larangan gunakan sementara MAX 8," kata Menhub.
Larangan gunakan pesawat jenis itu, katanya, untuk menjamin keselamatan penumpang selama perjalanan.
Boeing 737 Max yang merupakan pesawat terlaris produksi Boeing mengalami dua kecelakaan besar dalam kurun waktu 4 bulan.
Pada Oktober 2018, Boeing 737 Max 8 jatuh dan menewaskan 189 penumpang di bawah maskapai Lion Air itu.
Kemudian, pada 10 Maret 2019, Boeing 737 Max 8 yang diterbangkan oleh maskapai Ethiopian Airlines jatuh dan menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 157 orang.
Berita Terkait
FAA perintahkan maskapai kandangkan sementara Boeing 737 MAX 9
Rabu, 10 Januari 2024 14:57 Wib
Lemkapi: Polri beli pesawat untuk kebutuhan operasional
Senin, 17 Juli 2023 15:53 Wib
Pengiriman pamungkas Boeing 747, selamat tinggal "Queen of the Skies"
Rabu, 1 Februari 2023 8:19 Wib
ACT salah gunakan dana Boeing Rp68 miliar
Rabu, 3 Agustus 2022 19:44 Wib
Polri tahan empat petinggi ACT yang menjadi tersangka kasus penggelapan dana masyarakat
Jumat, 29 Juli 2022 21:11 Wib
Pengurus ACT diduga gelapkan dana Boeing dan donasi umat
Senin, 25 Juli 2022 23:05 Wib
FAA selidiki pecahnya kaca depan pesawat Delta saat terbang
Minggu, 3 April 2022 14:46 Wib
Boeing pertimbangkan peluncuran kapsul ruang angkasa Agustus
Selasa, 10 Agustus 2021 9:44 Wib