Pabrik NPK Fusion II Pusri ditargetkan selesai September 2019

id pusri,pupuk sriwidjaja,pabrik npk,pabrik npk II pusri,pupuk npk,ketahanan pangan,pupuk holding

Pabrik NPK Fusion II Pusri ditargetkan selesai September 2019

Pabrik Pupuk Sriwidjaja (Pusri) 2B (ANTARA News Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Pembangunan pabrik NPK Fusion II milik PT Pupuk Sriwidjaja ditargetkan selesai pada September 2019 untuk mendongkrak produksi pupuk majemuk tersebut.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro di Palembang, Kamis, mengatakan saat ini Pusri  sudah memproduksi 100.000 ton NPK per tahun, dengan adanya tambahan pabrik itu, produksi akan meningkat menjadi 200.000 ton per tahun.

“Sebelumnya dari produksi 100.000 ton NPK, sebanyak 90.000 ton menjadi pupuk PSO NPK, yang artinya hanya 10.000 ton NPK yang dijual secara komersil. Namun dengan adanya tambahan pabrik baru ini, Pusri bisa benar-benar masuk ke pasar pupuk majemuk,” kata dia yang diwawancarai sesuai melepas truk pengangkut paket sembako murah program CSR perusahaannya.

Ia mengatakan Pusri menilai peluang bisnis di sektor pupuk NPK ini sangat terbuka lebar karena semakin banyaknya perkebunan yang menggunakannya, seperti perkebunan sawit dan hortikultura.

Oleh karena itu, Pusri berencana menjadikan kapasitas terpasang pabrik NPK II ini hinga 1 juta ton per tahun mengingat kebutuhan NPK secara domestik diperkirakan sekitar 9,2 juta ton, sedangkan kapasitas produksi Pupuk Indonesia baru sekitar 3,3 juta ton, dan swasta lainnya baru sekitar 3 juta ton.

Untuk mewujudkan pengembangan bisnis pupuk NPK ini, belum lama ini Pusri menjalin kerja sama dengan BUMN asal Sumsel PT Semen Baturaja untuk penyediaan bahan baku pupuk NPK berupa pemanfaatan "clay" yang dihasilkan industri semen.

Setiap tahun, Pusri membutuhkan sekitar 30.000 ton clay untuk memproduksi 100 ribu ton pupuk NPK. Produk clay ini berkontribusi sekitar 20 persen dalam pembuatan pupuk.

Kebutuhan akan clay ini diperkirakan akan terus meningkat karena Pusri yang tergabung dalam Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menargetkan akan meningkatkan produksi NPK secara grup menjadi sekitar 6 juta ton 2022. Sementara ini Pupuk Kujang, Pusri, Pupuk Iskandar Muda, Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim sudah melampaui target 2,4 juta ton per tahun karena sudah memproduksi 3 juta ton (exsisting).

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) telah membangun pabrik NPK Fusion berkapasitas 1x100 ribu ton pada 2017. Pada tahun ini, Pusri akan membangun pabrik NPK II dengan kapasitas 2x200 ribu ton.

Seperti diketahui, sepanjang tahun 2018 Pusri berhasil berhasil memproduksi pupuk di atas target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Realisasi produksi pabrik NPK mencapai 104.290 ton atau 104 persen dari RKAP 100.000 ton.

Sedangkan untuk produksi amoniak yang terealisasi sebanyak 1,53 juta ton atau 108 persen dari RKAP yang ditetapkan sebanyak 1,41 juta ton. Produksi urea tercatat sebanyak 2,17 juta ton atau 107 persen dari RKAP 2,02 juta ton yang berasal dari pabrik Pusri IB, III, IIB dan IV.