Presiden dan PM Singapura ucapkan selamat ke Jokowi

id Presiden halimah jacob,Perdana menteri singapura ,Lee Hsien Loong,Jokowi,Pemilu 2019,ucapan selamat

Presiden dan PM Singapura ucapkan selamat ke Jokowi

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kiri) saat bertemu Presiden RI Joko Widodo (kanan). (Kedutaan Besar Singapura di Jakarta)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Halimah Yacob dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menulis surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)  sampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Republik Indonesia.
‍‍‍‍‍‍
Dalam pesannya, Presiden Halimah mengatakan bahwa kemenangan Presiden Jokowi adalah bukti kepercayaan rakyat Indonesia terhadap kepemimpinannya, berdasarkan keterangan tertulis dari Kedubes Singapura di Jakarta, Rabu.

"Atas nama rakyat Singapura, saya ucapkan selamat kepada Presiden Jokowi atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya yakin Jokowi akan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia," ujar dia.
‍‍‍‍‍‍ ‍‍
Presiden Halimah mengungkapkan Singapura dan Indonesia memiliki hubungan dan kerja sama yang sangat baik, dibangun atas dasar saling menghormati. Ikatan rakyat Singapura dan Indonesia begitu dalam dan terus tumbuh.

"Saya yakin bahwa hubungan kedua negara akan terus menguat di masa mendatang," kata dia.
‍‍‍‍‍‍
Sementara itu, dalam suratnya, Perdana Menteri Lee berharap bekerja sama dengan Presiden Jokowi untuk menggali peluang baru untuk kerja sama antara Singapura dan Indonesia. ‍‍
‍‍‍‍‍‍
"Selamat dari saya atas terpilihnya Jokowi kembali sebagai Presiden Republik Indonesia! Mandat kuat yang Anda terima mencerminkan kepercayaan yang ditunjukkan orang Indonesia dalam kepemimpinan Anda, dan visi Anda untuk mengangkat kehidupan rakyat Indonesia," ujar dia.
‍‍‍‍‍‍
Selama masa jabatan pertama Jokowi, lanjut Perdana Menteri Lee, hubungan Singapura-Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan.

"Kami bersama-sama meluncurkan Kendal Industrial Park pada 2016, dan memperingati 50 tahun hubungan bilateral ("RISING 50") pada 2017. Kami bekerja sama secara erat di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan investasi, ekonomi digital, peningkatan keterampilan, pariwisata, dan pertahanan dan keamanan. Hubungan kami dalam kondisi sangat baik. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk membangun peluang baru demi kepentingan rakyat kita," kata Perdana Menteri Lee.




‍‍‍‍‍‍ ‍‍