ASDP imbau pemudik Merak-Bakauheni. menyeberang di siang hari

Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry mengimbau para pemudik untuk melakukan perjalanan atau menyeberang pada siang hari guna menghindari kepadatan di malam hari, khususnya di lintas Merak-Bakauheni.

“Jadwal perjalanan harus diatur baik agar dapat menikmati perjalanan mudik yang menyenangkan dan tidak terjebak dalam kemacetan yang signifikan saat puncak arus mudik maupun balik,” kata Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi pada media gathering di Jakarta, Selasa.

Untuk mengantisipasi kepadatan dan meningkatkan layanan, pihaknya mengatur kapal dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak, menambah toll gate kendaraan R4, pengaturan parkir, manajemen lalu lintas, percepatan proses bongkar muat kapal, serta peningkatan kualitas layanan dan e-ticketing.

“Untuk sailing time (waktu berlayar) reguler selama 120 menit, sementara sailing time kapal eksekutif selama 60 menit,” kata Ira.

Di Pelabuhan Merak, ASDP telah menyiapkan fasilitas loket yang terdiri dari 25 loket penumpang (reguler 20 loket, eksekutif 5 loket), 26 loket roda dua (reguler 25 loket, eksekutif 1 loket), dan 23 loket roda empat (reguler 16 loket, eksekutif tujuh loket).

Selain itu juga disediakan fasilitas pendukung keselamatan dan keamanan yakni tujuh ambulance, dua unit mobil derek, dua unit Damkar, empat tug boat, empat rubber boat, dan 116 unit CCTV yang tersebar di seluruh wilayah pelabuhan.

ASDP juga melakukan peningkatan layanan melalui perbaikan mulai dari toilet yang selama Lebaran disediakan sebanyak 120 titik (eksisting 80 titik, portable 40 titik), mushola dan masjid, klinik umum dan gigi,  sampai ruang menyusui.

Ia juga mengimbau pengguna jasa  melakukan pembelian tiket secara daring melalui https://tiket.indonesiaferry.co.id. “Masyarakat akan semakin dimudahkan dalam membeli tiket ferry. Bisa lewat daring melalui website, atau datang langsung ke pelabuhan dengan menggunakan kartu elektronik BRIzzi, Tap Cash BNI, e-money Mandiri, dan Blink BTN," katanya.

Mulai Lebaran tahun ini ASDP menerapkan Manifest Digitalization secara otomatis dengan alat pembaca KTP elektronik (E-KTP reader). "Langsung tap saja, data sudah otomatis masuk ke sistem, ini sangat akurat dan cepat,” kata Ira.

Program digitalisasi sistem tiket ASDP tersebut berlaku di Pelabuhan Merak-Bakauheni mulai 18 Mei 2019 dan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mulai 20 Agustus 2019. Rencananya secara bertahap digitalisasi tiket akan diberlakukan di seluruh pelabuhan ASDP.

Tahun ini Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan imbauan terkait Kawasan Ganjil Genap di Pelabuhan Merak-Bakauheni yang berlaku secara bergantian pada 30 Mei – 9 Juni 2019 mulai pukul 20.00 – 08.00 WIB untuk mengurai kepadatan di waktu mudik.

Di Merak tanda nomor kendaraan genap pada tanggal 30 Mei (H-6) dan 1 Juni (H-4) mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB. Lalu bergantian kendaraan dengan nopol ganjil pada 31 Mei (H-5) dan 2 Juni (H-3) mulai dari pukul 20.00 hingga pukul 08.00 WIB.

Sementara yang dari Pelabuhan Bakauheni bagi yang menggunakan mobil dengan nomor polisi genap dapat melintas mulai tanggal 8 Juni (H+2) mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB hari berikutnya, dan bagi nopol ganjil berlaku pada 7 Juni (H+1) dan 9 Juni (H+3) mulai pukul 20.00 hingga pukul 08.00 WIB.