Pemkab OKU rapat koordinasi Operasi Ketupat 2019

id ramadhan 1440 H,sambut ramadhan,tradisi ramadhan,bulan puasa,puas,pemkab oku,rapat operasi ketupat,operasi ketupat 2019

Pemkab OKU rapat koordinasi Operasi Ketupat 2019

Dokumen - Persiapan Operasi Ketupat di Sumsel 2018. (ANTARA FOTO/Feny Selly/18)

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU), Sumatera Selatan menggelar rapat koordinasi Operasi Ketupat 2019 guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

"Dalam rapat koordinasi ini kami melibatkan beberapa dinas terkait termasuk pihak kepolisian Polres OKU dan TNI setempat," kata Asisten II Pemkab OKU, Fahruddin Rozi di Baturaja, Selasa.

Dia menjelaskan, rakor yang digelar di Gedung Bina Praja Pemkab OKU tersebut bertujuan selain guna meningkatkan sinergi jajaran pemerintahan daerah setempat dengan pihak kepolisian juga untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat di wilayah itu dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Rakor ini untuk meningkatkan sinergi semua pihak terkait guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat OKU menjelang Lebaran," kata dia.

Dalam rakor tersebut, Asisten meminta kepada Dinas Perhubungan OKU untuk mengantisipasi antrian panjang kendaraan yang mengantri disejumlah tempat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menyurati pihak SPBU di wilayah itu agar tidak terjadi kemacetan lalulintas.

"Selain itu saya juga berharap adanya upaya dari pihak terkait dalam mengatasi kemacetan kendaraan akibat Pasar Tumpah yang ada di Kecamatan Semidang Aji," katanya menegaskan.

Sementara itu, Kabag Ops Polres OKU, Kompol Mahmudin Ginting menambahkan melalui rakor tersebut pihaknya siap memberikan keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah hukum polres setempat dalam pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Menurut dia, dalam menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat pihaknya akan menyiagakan personel disejumlah fasilitas umum seperti rumah ibadah, terminal, pertokoan dan pusat perbelanjaan serta tempat keramaian lainnya di wilayah setempat.

"Termasuk juga anggota kami disiagakan di seluruh tempat wisata di OKU yang ramai dikunjungi masyarakat dan wisatawan guna mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan menjelang hingga setelah lebaran nanti," ujarnya.