Citimall Baturaja tegur panitia tampilkan dancer seksi

Baturaja (ANTARA) - Manajemen Citimall Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menegur keras panitia yang sempat menampilkan dancer seksi yang menuai protes masyarakat dalam acara bertajuk “Khasanah Busana Muslim dan Model Idola 2019” pada Minggu(19/5).

Associate Director Marketing Communication PT Nirvana Wastu Pratama Citimall Baturaja OKU, Tegas Prita Soraya didampingi Communication Creative Manager, Indra Febriansyah di Baturaja, Senin menyatakan pihaknya akan menegur panitia penyelenggara dari Studio 54 Palembang karena dalam acara bertema Ramadhan menampilkan menampilkan dancer seksi bernuansa porno hingga menuai protes masyarakat Baturaja.

"Seperti biasa kami mengakomodasi setiap komunitas yang mau bikin acara di Citimall Baturaja dan baru diketahui dalam acara Khasanah Busana Muslim dan Model Idola 2019 oleh Studio 54 Palembang menampilkan dancer seksi setelah videonya beredar di media sosial," katanya.

Indra menjelaskan, dalam rangka menyemarakan Bulan Suci Ramadhan 2019 dengan tema Ramadhan Kareem, Citimall Baturaja bukan hanya menyelenggarakan berbagai acara bernuansa islami, namun juga mengakomodasi berbagai institusi dan komunitas yang ingin mengadakan kegiatannya.

"Pada Minggu 19 Mei 2019, Studio 54 menyelenggarakan acara bertajuk “Khasanah Busana Muslim dan Model Idola 2019” di Citimall Baturaja. Sebelumnya, kami menyambut baik pengajuan penyelenggaraan acara tersebut karena dinilai positif dan sesuai dengan semangat di bulan Ramadhan," jelasnya.

Namun, kata dia, dalam pelaksanaannya terdapat konten kegiatan tidak sesuai dengan proposal yang diajukan yaitu menampilkan beberapa orang dancer menari di panggung acara menggunakan pakaian minim hingga terekam video dan viral di media sosial.

"Oleh sebab itu kami akan memberikan teguran keras kepada pihak penyelenggara acara tersebut," tegasnya.

Sementara itu, dalam kegiatan "Khasanah Busana Muslim dan Model Idola 2019" di Citimall Baturaja yang kental dengan nuansa Ramadahan tersebut terdapat conten tidak sesuai dengan tajuk acara yakni tampilnya dancer berbusana minim menari seksi diatas panggung bersama penari lainnya.

Moment dancer berpakaian minim menari seksi ini direkam kemudian hanya dalam hitungan menit videonya beredar di media sosial hingga menuai protes masyarakat.

Sementara terkait hal tersebut, Reny selaku perwakilan Manajemen MACAEL Studio 54 Palembang secara terpisah mengaku pihaknya enggan mengucapkan pernyataan permohonan maaf melalui pengumuman di media massa khususnya kepada umat muslim masyarakat OKU atas video viral yang menayangkan dancer berbusana minim dan menari seksi.

Saat didesak membuat pengumuman pernyataan minta maaf kepada masyarakat OKU karena dinilai sudah mengusik ketenangan umat muslim beribadah dengan menyuguhkan hiburan berbau porno, pihak manajemen studio 54 mengaku keberatan dengan alasan tidak ada anggaran untuk pemasangan iklan permohonan maaf.

Disisi lain, sejumlah masyarakat Kabupaten OKU mengutuk penampilan dancer yang mepertotonkan aurat di acara bertajuk "Khasanah Busana Muslim & Model Idola 2019" di Citimall Baturaja.

"Acara seperti ini belum pernah terjadi di OKU apalagi saat bulan suci Ramadhan yang dinilai meracuni masyarakat Baturaja," ujar dalam komentar salah seroang netizen seraya menambahkan sungguh tidak etis, menampilkan tarian seronok dihadapan penonton yang bersorban dan ada anak-anak memakai peci muslim.