Polres OKU siagakan 170 penembak jitu amankan jalur mudik

id penembak jitu,polres oku,pengemanan mudik,jalur mudik,arus mudik lebaran

Polres  OKU siagakan 170 penembak jitu amankan jalur mudik

Ilustrasi - Penembak jitu Polri. (ANTARA News Jatim)

Baturaja (ANTARA) - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, akan menyiagakan sebanyak 170 penembak jitu di sejumlah titik kawasan rawan terjadi aksi kejahatan guna mengamankan jalur mudik Lebaran 2019.

"Dalam persiapan pengamanan Lebaran, kami mempersiapkan personel dari satuan penembak Polres OKU," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP N.K. Widayana Sulandari di Baturaja, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa ratusan personel tersebut akan disebar di empat titik kawasan wilayah setempat yang rawan terjadi aksi kejahatan seperti di Simpang Mio Kecamatan Pengandonan perbatasan antara Kabupaten OKU dan Muaraenim dan di perbatasan Prabumilih-OKU Induk.

"Personel dari satuan penembak ini juga akan siaga di kawasan Desa Tanjung Manggus Kecamatan Lubuk Batang dan disiagakan di perbatasan antara Kabupaten OKU dan OKU Timur," jelasnya.

Menurut dia, anggota kepolisian setempat ini disiagakan di kawasan titik rawan terjadi aksi kejahatan guna memberikan rasa aman bagi pemudik yang melakukan perjalanan mudik menjelang lebaran nanti.

"Jadi, para pemudik yang pulang kampung melintasi Kabupaten OKU tidak perlu khawatir terjadi aksi kejahatan dalam melakukan perjalanan karena kami memberikan pengamanan ekstra," katanya.

Personel penembak yang disiagakan tersebut, kata dia,  siap memberikan tindakan tegas bagi setiap pelaku kejahatan yang beraksi di jalur mudik wilayah setempat.

"Saya sudah memerintahkan kepada semua personel untuk mengambil tindakan tegas jika melihat ada pihak-pihak yang ingin melakukan aksi kejahatan selama mudik Lebaran sehingga pemudik merasa aman," tegasnya.

Ia mengimbau para pemudik tetap mengutamakan keselamatan dengan berhati-hati dalam berkendara di perjalanan agar selamat sampai tujuan untuk berkumpul bersama keluarga guna merayakan Idulfitri 1440 Hijriah.

"Yang paling utama para pemudik harus mematuhi peratutan lalu lintas dan menggunakan helm bagi bagi pengguna sepeda motor," katanya. ***2***