Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah pada hari Jumat sore waktu setempat (Sabtu pagi), karena dolar AS yang lebih kuat menekan daya tarik logam mulia itu.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun 10,5 dolar AS atau 0,82 persen menjadi menetap di 1.275,7 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS yang mengukur dolar terhadap enam mata uang utama naik 0,12 persen menjadi 97,97 pada Jumat sore.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh karena harga emas dinilai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Adapun harga logam mulia lainnya, seperti perak untuk pengiriman Juli turun 15,1 sen atau 1,04 persen menjadi menetap pada angka 14,388 dolar AS per ounce dan platinum untuk pengiriman Juli turun 13,3 dolar AS atau 1,6 persen menjadi ditutup pada 820,3 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam naik jadi Rp1,222 juta per gram
Kamis, 28 Maret 2024 9:09 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,217 juta per gram
Rabu, 27 Maret 2024 10:07 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,213 juta per gram
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,203 juta per gram
Senin, 25 Maret 2024 11:03 Wib
Suami istri lakukan penipu bermodus investasi emas Rp3,7 M
Jumat, 22 Maret 2024 13:40 Wib
PN Jaksel tolak gugatan praperadilan crazy rich Surabaya Budi Said
Selasa, 19 Maret 2024 10:13 Wib
Harga emas Antam naik Rp6 ribu jadi Rp1,199 juta per gram
Selasa, 19 Maret 2024 9:18 Wib
Harga emas naik jelang pertemuan FOMC
Selasa, 19 Maret 2024 9:05 Wib