Tangerang (ANTARA) - Peningkatan debit air di Kali Cirarab Kota Tangerang Banten yang menyebabkan banjir ke pemukiman warga disebabkan salah satunya akibat alirannya ke bendung Sarakan di Kabupaten Tangerang tersumbat eceng gondok.
Plt Kepala Dinas PUPR Tatang Sutisna di Tangerang Sabtu mengatakan, dari hasil penelusuran yang dilakukan hingga ke bendung Sarakan, ternyata memang banyak eceng gondok yang ditemukan.
Oleh petugas, eceng gondok tersebut sudah dibersihkan sehingga aliran di Kali Cirarab menjadi lancar dan alami luapan ke pemukiman dan jalan.
"Petugas masih terus melakukan pembersihan Kali Cirarab, termasuk eceng gondok yang menjadi penyebab banjir dari luapan Kali Cirarab," ujarnya.
Tatang menambahkan, penurunan debit di Kali Cirarab adalah solusi untuk mengatasi banjir di wilayah Kecamatan Periuk. "Kita akan turunkan terus debit air di kali cirarab," ujarnya.
Sebelumnya, pada hari Jumat (17/5), ketinggian air di Kali Cirarab mencapai 300 centimeter dan dinyatakan siaga 1.
Dinas PUPR Kota Tangerang pun telah melakukan beberapa skenario penanganan mulai dari menutup pintu air Ledug sebanyak lima buah.
Kemudian mengoperasikan dua unit pompa dengan kapasitas 500 liter perdetik. Termasuk juga pompa di Situ Bulakan dengan kapasitas yang sama sebanyak satu unit.
Lalu dua unit poma di Alamanda dan Garden City pun dioperasikan. Penyebab air masuk dari pasar lingkungan telah diatasi petugas.
Berita Terkait
Spesialis gizi: Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali
Minggu, 7 April 2024 10:05 Wib
Tahukan anda, ternyata gigitan nyamuk naik 2,5 kali lipat di cuaca panas
Kamis, 21 Maret 2024 22:27 Wib
Rockets menang lima kali beruntun
Minggu, 17 Maret 2024 15:59 Wib
15 kali berturut-turut, Muara Enim raih Piala Adipura
Rabu, 6 Maret 2024 16:34 Wib
Ramadhan sampai kesulitan nafas saat selamatkan temannya yang terseret arus sungai
Minggu, 3 Maret 2024 11:18 Wib
Muara Enim gelar pasar murah secara marathon, titik kali ini di Semende Darat Ulu
Kamis, 29 Februari 2024 18:21 Wib
Dokter: Perokok pasif miliki 4 kali lipat risiko terkena kanker paru
Kamis, 29 Februari 2024 13:39 Wib
Klopp nilai sukses Piala Liga kali ini "paling istimewa"
Senin, 26 Februari 2024 11:58 Wib