Jakarta (ANTARA) - Jumlah pengamat Formula Satu yang yakin Ferrari akan menjadi juara dunia tahun ini terus berkurang karena kini mereka beralih menjagokan Mercedes.
Flavio Briatore, mantan bos Renault, menyimpulkan setelah Mercedes lima kali berturut-turut finis pada urutan 1 dan 2, maka tim asal Jerman itu tengah berada di "planet lain" atau tidak tersaingi siapa pun.
"Barcelona adalah sirkuit yang jujur kepada Anda," kata dia dalam laman Grand Prix News. "Jika Anda tampil buruk di sana, Anda tak akan mampu bersaing untuk menjadi juara dunia, sekalipun dari berbagai wawancara sepertinya segala sesuatunya akan berjalan baik."
Mantan pebalap Williams yang kini menjadi pebalap cadangan Renault, Sergey Sirotkin, mengamini pendapat Briatore itu.
"Memang ada beberapa sirkuit di mana Ferrari bisa cepat," kata dia kepada Sport-Express. "Tetapi secara umum, mereka (Ferrari) kesulitan menjadi juara."
Bos Red Bull Christian Horner menyatakan setelah sirkuit Barcelona maka 2019 seperti sudah menjadi milik Mercedes. Tapi dia menggarisbawahi bahwa jadwal 21 balapan itu sangat panjang.
"Pada dasarnya siapa pun bisa dikalahkan," kata dia kepada Speed Week. "Tidak ada yang selamanya sukses. Kami punya semua keterampilan dan alat yang kami butuhkan untuk mengalahkan mereka, dan itulah yang kami berusaha lakukan."
Berita Terkait
Russell akui Red Bull masih jadi pesaing terberat di musim 2024
Rabu, 28 Februari 2024 11:35 Wib
Lewis Hamilton bangga dengan persiapan optimal Mercedes jelang F1 2024
Selasa, 27 Februari 2024 10:08 Wib
Lewis Hamilton nilai W15 tunjukkan peningkatan performa di tes pramusim
Jumat, 23 Februari 2024 10:36 Wib
Lewis Hamilton sangat termotivasi jalani musim terakhir bersama Mercedes
Kamis, 15 Februari 2024 10:57 Wib
Mercedes luncurkan W15, mobil terakhir bagi Hamilton sebelum 2025
Rabu, 14 Februari 2024 20:15 Wib
Ini tanggapan Alonso terkait rumor ia bergabung dengan Mercedes untuk 2025
Selasa, 13 Februari 2024 11:06 Wib
Williams perpanjang kerja sama dengan Mercedes mulai 2026
Rabu, 10 Januari 2024 11:46 Wib
Lewis Hamilton ingin terus membalap hingga usia kepala empat
Minggu, 7 Januari 2024 10:51 Wib