Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Gempa berkekuatan 4,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Kamis, kurang lebih pukul 21.39 WIB dinyatakan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangkates Musripan mengatakan bahwa gempa yang terjadi sejauh 83 kilometer dari Kepanjen, Kabupaten Malang itu, berada pada kedalaman 10 kilometer, sedangkan guncangannya dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Timur.
"Gempa dirasakan di sejumlah daerah dan tidak berpotensi tsunami," kata dia saat dikonfirmasi ANTARA di Malang, Kamis.
Gempa tersebut tepatnya terjadi di 8,87 Lintang Selatan, 112,48 Bujur Timur, barat daya Kabupaten Malang.
Beberapa daerah yang merasakan gempa tersebut, antara lain Karangkates, Pacitan, Pandaan, Kota Malang, dan Kabupaten Malang, Lumajang, serta Blitar.
Berita Terkait
Polisi selidiki kasus perampokan dan pembunuhan sadis
Minggu, 24 Maret 2024 0:06 Wib
Gilbert Alvarez mundur dari Arema
Kamis, 7 Maret 2024 14:54 Wib
Tepis isu sakit, Prabowo Subianto joget bersama warga di Malang
Jumat, 2 Februari 2024 9:45 Wib
Puan Maharani berharap debat cawapres paparkan visi misi
Sabtu, 20 Januari 2024 16:45 Wib
Wahyu Kenzo di vonis 10 tahun penjara
Jumat, 19 Januari 2024 16:35 Wib
Peneliti: Persoalan pajak hiburan harus disikapi dengan bijak
Rabu, 17 Januari 2024 16:46 Wib
Polri ungkap motif pembunuhan disertai mutilasi di Malang
Kamis, 11 Januari 2024 15:56 Wib
Skuad Arema FC mulai latihan perdana jelang kompetisi
Senin, 8 Januari 2024 15:11 Wib