Safari Ramadhan, Bupati Banyuasin resmikan masjid

id bupati,masjid,ramadhan,safari ramadhan

Safari Ramadhan, Bupati Banyuasin resmikan masjid

Bupati Banyuasin Askolani menandatangani prasasti pada acara peresmian Masjid Jami Fatkhurohman, Desa Telang Karya, Kecamatan Muara Telang, Rabu (15/05). (Antara News Sumsel/19/Dolly Rosana)

Banyuasin, Sumatera Selatan (ANTARA) - Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Askolani meresmikan Masjid Jami Fatkhurohman, Desa Telang Karya, Kecamatan Muara Telang, Rabu (15/05) dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 2019.

Peresmian itu ditandai penandatanganan prasasti oleh bupati dengan didampingi Wakil Bupati Slamet Somosentono, dan meresmikan menara dengan tinggi 24 meter.

“Adanya pembangunan rumah ibadah ini sejalan dengan program Banyuasin religius. Peningkatan iman dan takwa merupakan pokok penting yang menjadi perhatian serius kami,” kata dia.

Safari Ramadhan ini rutin dilakukan pemerintah kabupaten bahkan sejak kepemimpinan bupati terdahulu. Bupati Amiruddin Inoed. “Insya Allah akan kita teruskan hingga tahun mendatang,” kata dia.

Ia mengakui memperoleh banyak manfaat dalam kegiatan Safari Ramadhan ini. Selain dapat menyerap secara langsung aspirasi, keluhan dan saran warga, juga dapat memupuk ukhuwah islamiah antara penjabat pemerintah dengan ulama dan masyarakat.

Pada kesempatan itu, bupati juga menginfomasikan ke masyarakat setempat mengenai adanya pembangunan infrastruktur jalan poros Muara Telang-Sumber Marga Telang yang akan segera dirampungkan oleh pemerintah. Begitu juga rencana pembangunan dermaga. Pemkab  juga telah mengalokasikan dana Rp23 miliar untuk insentif guru honor. 

Camat Muara Telang Gambeta yang mewakili masyarakat Muara Telang mengucapkan terima kasih atas kedatangan bupati beserta wakil bupati, Ketua DPRD dan Sekda. “Kami tentunya senang bertemu langsung dengan para pemimpin kami,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, bupati menyerahkan bantuan Rp15 juta dan 2 gulung sajadah untuk Masjid Jami Fatkhurohman, 50 paket sembako, buku bacaan agama 268 judul dan 4.090 buku, santunan Rp100 .000 rupiah bagi 50 anak yatim/fakir miskin, hambal masjid, 15 paket tas sekolah beserta alat tulis, 250 keping Kartu Identitas Anak (KIA).