ACT Sumsel bagikan paket makanan korban kebakaran Palembang

id kebakaran palembang,bantuan makanan,ACT Sumsel,korban kebakaran

ACT Sumsel bagikan paket makanan korban kebakaran Palembang

Aksi Cepat Tanggap (ACT) membagikan paket makanan kepada para korban Kebakaran di Kelurahan 1 Ulu Kertapati Palembang beberapa jam usai api padam, Rabu (15/5/2019) (FOTO ANTARA/Aziz Munajar/19)

....Merespons kejadian itu, ACT Sumsel bergegas membawakan 100 paket 'humanity food van' untuk disajikan sebagai menu berbuka puasa para warga yang terdampak kebakaran....
Palembang (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) langsung membagikan paket makanan kepada para korban kebakaran di Kelurahan 1 Ulu Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, beberapa jam setelah api padam.

Humas ACT Sumsel, Hening, Kamis, di Palembang, mengatakan 100 paket makanan dibawa dengan mobil van "Humanity Food" seyogyanya akan menuju luar kota, namun segera dialihkan saat ia menerima informasi kebakaran.

"Merespons kejadian itu, ACT Sumsel bergegas membawakan 100 paket 'humanity food van' untuk disajikan sebagai menu berbuka puasa para warga yang terdampak kebakaran, paket makanannya terdiri dari takjil, nasi, lauk pauk, sayur, buah dan air mineral," katanya.

Menurut dia, bencana kebakaran tersebut menyebabkan 62 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya, dan sebagian lagi menginap ke rumah warga yang dijadikan posko pengungsian.

Selain paket makanan, ACT akan menyalurkan bantuan-bantuan lain sesuai kebutuhan para korban.

Ia juga mengajak masyarakat yang ingin membantu dengan berdonasi ke ACT untuk meringankan beban para korban pascakebakaran, dapat melalui nomor whatsapp 0813-69007979.

Sementara itu, Ketua RT 17, Sriyani, mengatakan bantuan ACT kepada para korban sangat cepat tanggap dan mengatasi kebingungan para korban setelah kehilangan harta bendanya.

"Kami berterima kasih kepada ACT karena sudah datang dan peduli dengan musibah yang terjadi di sini, para korban memang tertekan karena kehilangan rumah di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran ini," kata Sriyani.

Ia menambahkan, kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/5) pagi memang sangat mengejutkan sebab api menyebar begitu cepat sampai menghanguskan 10 unit rumah yang sebagian besar rumah kayu.

Apalagi saat proses pemadaman dan penyelamatan rumah, terdapat beberapa oknum yang justru memanfaatkan momen untuk menjarah barang-barang di rumah korban, hal itu membuat para korban semakin pasrah.