Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta masyarakat tidak terpancing dengan wacana "people power" atau revolusi pasca-pelaksanaan Pemilu 2019, karena kita punya tanggung jawab agar bangsa Indonesia tetap kondusif.
"Kita memiliki tanggung jawab yang sama agar Indonesia tetap kondusif, kendati ruang publik masih bising karena dijejali isu-isu tentang hasil Pemilu 2019," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.Dia justru menyarankan agar sesama anak bangsa justru mendorong semua lapisan masyarakat untuk tetap fokus pada kegiatan ibadah puasa Ramadhan dan melakukan persiapan menyongsong Idul Fitri.
Bambang menilai Polri dan TNI yang terus memobilisasi aparat keamanan dan melakukan langkah-langkah persuasif terkait wacana "people power" menjadi bukti bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum terjaga, dan tetap dalam kendali TNI, Polri dan aparat penegak hukum.
"Isu atau wacana tentang 'people power' dan revolusi telah direspons dengan bijaksana dan terukur oleh Polri," ujarnya.
Menurut Bambang, pemerintah pun telah menunjuk sebuah tim untuk mengkaji aspek hukum dari ucapan atau pernyataan sejumlah pihak untuk mencegah terjadinya perpecahan bangsa.
Dia menilai, keputusan pemerintah dan Polri memilih pendekatan halus atau "soft approach" untuk isu "people power" dan revolusi menjadi bukti bahwa aspek keamanan nasional dan ketertiban umum masih berada dalam kendali TNI, Polri dan aparat penegak hukum lainnya.
"Pilihan 'soft approach' itu juga menjadi bukti bahwa pemerintah bersama TNI dan Polri tidak panik. Sebab, Indonesia pada dasarnya memang sangat kondusif hingga pasca-pengumuman KPU," katanya.
Karena itu menurut dia, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk cemas atau khawatir karena kebisingan yang timbul karena isu-isu seputar hasil Pemilu 2019 diyakini tidak akan menjerumuskan negara ini dalam situasi tidak kondusif.
Menurut dia, tidak ada ketegangan yang mengganggu roda pemerintahan karena Presiden Joko Widodo terus blusukan ke sejumlah daerah, sementara DPR pun mulai menjalani masa sidang.
Berita Terkait
Polres OKU Timur evaluasi dan selidiki mayat diduga korban pembunuhan
Jumat, 29 Maret 2024 22:23 Wib
Kemenkumham Sumsel lakukan verifikasi kepuasan pelayanan lapas
Jumat, 23 Februari 2024 18:07 Wib
Kemenkumham Sumsel rakor evaluasi tingkatkan kinerja 2024
Kamis, 22 Februari 2024 20:25 Wib
Pemkab Ogan Ilir gelar rakor percepatan penurunan stunting 2024
Selasa, 6 Februari 2024 16:32 Wib
Jalur ganda dan evaluasi persinyalan bagian upaya tingkakan keselamatan angkutan KA
Senin, 22 Januari 2024 8:52 Wib
Pemkab Banyuasin: Program Genius di lima sekolah dasar berjalan baik
Senin, 27 November 2023 7:25 Wib
BPJS Kesehatan Palembang skrining kesehatan petugas Pemilu 2024
Selasa, 21 November 2023 18:36 Wib
PBSI evaluasi penampilan ganda putra di Kumamoto Masters
Senin, 20 November 2023 12:09 Wib