Kementerian Perdagangan jamin harga bahan pokok stabil

Lebak (ANTARA) - Kementerian Perdagangan menjamin harga bahan pokok selama Ramadhan hingga Idul Fitri relatif stabil dan mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.

"Kita akan mengoptimalkan operasi pasar sejumlah komoditas bahan pokok,termasuk bawang putih untuk menstabilkan harga di pasaran," kata Imam,seorang petugas Kementerian Perdagangan saat melaksanakan pemantauan operasi pasar bawang putih di Kabupaten Lebak, Minggu.

Selama ini, sejumlah harga komoditas bahan pokok diberbagai daerah di Provinsi Banten mulai stabil. Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menstabilkan harga di pasaran.

Permintaan konsumsi masyarakat selama bulan Suci Ramadhan cenderung meningkat. Karena itu, pihaknya bersama pemerintah daerah mengoptimalkan operasi pasar untuk menstabilkan harga di pasaran.

"Kami mengapresiasi saat ini harga bahan pokok kembali stabil, bahkan harga bawang putih menurun drastis dari Rp80.000/Kg menjadi Rp32.500/Kg," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan hingga Idul Fitri mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.
Bahkan, persedian beras melimpah dari berbagai daerah di Tanah Air sehubungan tibanya musim panen.

Selain itu juga produksi peternakan lokal, seperti unggas, kerbau, sapi hingga kambing relatif aman dan memenuhi permintaan konsumen.

"Kami yakin harga bahan pokok stabil karena pasokan melimpah dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Rahmat mengatakan pihaknya hingga kini menggelar operasi pasar murah di 27 kecamatan untuk mengendalikan tingkat inflasi, karena khawatir pada Ramadhan berbagai bahan pokok mengalami kenaikan.

Operasi pasar di 27 kecamatan dilakukan secara bertahap hingga menjelang Lebaran 2019. Paket operasi pasar itu, kata dia, terdiri dari beras, gula pasir putih, terigu, dan minyak goreng.

Mereka dapat membeli dengan harga murah seperti minyak goreng kemasan Rp9.000/lt, beras medium 5 kg Rp30.000/kg, gula pasir Rp10.000/kg, dan terigu Rp5.000/kg.

"Semua harga yang dijual itu lebih murah hingga 50 persen dibandingkan harga di pasaran," katanya menjelaskan.