Muratara, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung dalam bidang pendidikan, pelatihan, pengelolaan sumber daya energi dan mineral serta pengembangan pembangunan daerah.
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Syarif Hidayat dalam keterangannya yang diterima, Minggu, menyampaikan kerja sama antara Pemkab Muratara dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan dan kesepahaman (MoU).
"Kerja sama ini selain di bidang pendidikan juga pengembangan pembangunan di Kabupaten Muratara," kata Bupati Syarif Hidayat pada acara penandatanganan MoU tersebut di gedung Rektorat ITB Taman Sari Bandung, Jumat (10/5) lalu.
Syarif meyakini dengan adanya kerja sama tersebut tentu akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi Kabupaten Muratara yang baru berusia 5 tahun terkhusus di bidang tata kelola pembangunan daerah.
Sebagai tahap awal akan dilaksanakan dua kegiatan swakelola yaitu penyusunan Detail Engineering Design (DED) kawasan perkantoran, permukiman, perdagangan dan jasa, serta penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan ibu kota kabupaten dan sekitarnya.
"Lahan untuk perkantoran sudah dibebaskan seluas 211 hektare, sementara untuk DED-nya nanti diperkirakan selesai pertengahan November 2019," katanya.
Kerja sama ke depannya adalah pengembangan di bidang penelitian yang berkaitan dgn sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), beasiswa pendidikan, serta pelatihan-pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara dan masyarakat akan terus ditingkatkan secara optimal.
"Kami berharap masing-masing perangkat daerah dapat mengoptimalkan nota kesepahaman bersama ini agar potensi yang ada dapat dimunculkan dan bermanfaat bagi pembangunan Muratara," harapnya.
Sementara Rektor ITB Kadarsah Suryadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Pemkab Muratara kepada ITB sebagai mitra kerja sama dalam berbagai bidang termasuk pengembangan pembangunan daerah.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Kabupaten Muratara yang memiliki kekayaan SDA yang luar biasa, seperti emas, minyak dan gas bumi, batu bara, timah hitam (batu galena), serta di sektor perkebunan ada sawit dan karet.
"Apalagi saya dengar katanya di Muratara nanti akan ada potensi pangan tambahan selain perkebunan sawit dan karet, yaitu perkebunan jagung, tebu dan tapioka, ini suatu potensi yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh kebanyakan daerah lain," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemkab Muratara, dimana Muratara mempunyai potensi SDA yang sangat besar, sementara ITB memiliki tenaga keahlian di berbagai bidang.
"Insya Allah kita akan bersinergi, mudah-mudahan semuanya bisa kita kerjakan bersama-sama untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Muratara," katanya.
Pemkab Muratara-ITB Bandung jalin kerja sama
Bupati Musi Rawas Utara,Syarif Hidayat (kanan) bersalaman dengan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi (kiri) pada acara penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Pemkab Muratara dengan ITB di gedung Rektorat ITB Taman Sari Bandung, Jumat (10/5/2019). (ANTARA/Humas Pemkab Muratara)
....Kami berharap masing-masing perangkat daerah dapat mengoptimalkan nota kesepahaman bersama ini agar potensi yang ada dapat dimunculkan dan bermanfaat bagi pembangunan Muratara....
