Menhub dan Menteri PUPR tinjau jalan tol Palembang-Lampung

id menhub cek tol,jalan tol palembang-lampung,jalan tol,arus mudik,menhub cek jalan tol

Menhub dan Menteri PUPR  tinjau jalan tol Palembang-Lampung

Foto udara simpang susun jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Indralaya (Palindra) seksi I Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatann (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/18)

....Saya bersama bersama Menteri PUPR akan memantau untuk memastikan jalan tol tersebut apakah bisa digunakan atau tidak.... kata Menteri Budi Karya ketika ditanya wartawan di P
Palembang (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengecek kesiapan jalan tol Palembang-Lampung untuk memastikan kondisi pembangunan jalan tol tersebut apakah sudah siap digunakan  untuk jalur mudik lebaran nanti.

"Saya bersama bersama Menteri PUPR akan memantau untuk memastikan jalan tol tersebut apakah bisa digunakan atau tidak,"  kata Menteri Budi Karya ketika ditanya wartawan di Palembang, Sabtu.

Ia menjelaskan pengecekan jalan tol tersbut dilakuakn mulai dari Provinsi Lampung selanjutnya menuju Kayuagung, Sumsel.

Ini penting dilakukan sebab jalan tol tersebut penting mengingat arus mudik dan balik lebaran kendaraan akan padat sehingga perlu jalur alternatif," ujar dia.

Berdasarkan informasi jalan tol Palembang-Kayuagung menuju Lampung diperkirakan sudah dapat digunakan. tahun ini, meski kondisinya belum begitu sempurna karena masih ada yang belum mulus.

"Mudahan- mudahan jalan tol itu sudah dapat digunakan secara fungsional untuk mudik Lebaran 2019," kata Menhub, Fungsional dalam arti sudah dapat dilalui walaupun kondisi belum sempurna.

Yang jelas pihaknya belum bisa memastikan apakah tol sudah layak dilalui karena akan dicek terlebih dahulu.

Smentara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengharapkan jalan tol tersebut sudah dapat dilalui walaupun kondisinya belum sempurna, karena saat mudik lebaran kendaraan cukup banyak sehingga perlu jalan alternatif.

Kunjungan kerja Menhub ke Palembang antara lain juga menghadiri peluncuran buku "The Power Itiquette" karangan Sri Rahayu Suroso.