Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Sedikitnya 10 orang warga Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Kamis (8/5) malam, kuat dugaan karena keracunan makanan mie basah.
"Saya beli mie basah di Pasar Pagi Talang Jawa untuk dimasak menjadi mie ayam buat buka puasa," tutur salah satu korban warga Komplek GMP Sekayu Sunarsih.
Ia mengaku membeli satu kilogram mie tersebut kemudian dimakan olehnya dan kedua anaknya.
Setelah makan ia dan anaknya mulai merasakan mual dan muntah sehingga disarankan ke rumah sakit.
Salah satu korban lainnya Eliyati mengaku membeli mie di tempat yang sama dengan Ginarsih.
Mereka memasak rujak mie dan disantap bersama keluarga yakni suami dan anak.
"Saya buat rujak mie sebagai santapan saya, bapak dan anak saya, ujar dia.
Keluhan yang sama seperti perut menjadi mual, mencret, perut terasa panas dan muntah-muntah pun dialami ia dan keluarganya yang mengkonsumsi mie itu.
Kapolsek Sekayu AKP Heri Suprianto, melalui Kanit Reskrim Iptu Suroso dijumpai di RSUD menjelaskan Warga yang mengalami keracunan mie basah mulai berdatangan ke UGD RSUD Sekayu sekitar pukul 21.00 WIB.
baik korban dewasa maupun anak-anak datang dengan keluhan sama yakni mual, sakit perut, muntah-muntah dan diare sesudah mengkonsumsi mie.
"Hingga tengah malam tercatat belasan orang masuk ke UGD dan mengaku mengkonsumsi mie yang dijual di tempat yang sama.
"Dari semua korban yang datang ke RSUD ada dua yang rawat inap, sisanya diperbolehkan pulang," ujarnya.
Pihaknya akan memeriksa penjual mie untuk pengusutan lebih lanjut .
Diduga keracunan makanan, puluhan warga Muba dilarikan ke rumah sakit
Salah satu warga Muba di rawat di RSUD Sekayu, karena diduga keracunan makanan (Antara News Sumsel/ist/19)
....Setelah makan mereka mulai merasakan mual dan muntah,,,,
