Jakarta (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mengimbau kepada para calon pemudik kapal untuk mengatur waktu bepergian sesuai dengan ketersediaan tiket pada momentum Angkutan Lebaran 2019.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, memperkirakan terjadi kenaikan penumpang sebesar 3,5 persen dibanding realisasi 2018 dari 604.202 menjadi 625.599 pelanggan pada Lebaran 2019.
Yahya menyebutkan dalam empat bulan terakhir, pada hari-hari biasa penumpang Pelni meningkat dari 852.255 menjadi 1.172.143 pelanggan atau naik rata-rata 38 persen per bulan dibanding tahun lalu.
“Kami belum dapat menambah armada, namun akan berusaha meningkatkan frekuensi dengan menambah pelayaran di beberapa ruas prioritas di daerah kantong-kantong penumpang selama Lebaran,” katanya.
Untuk memudahkan pengoperasian Angkutan Lebaran tahun ini, Pelni juga membagi tiga wilayah, di antaranya Wilayah Barat, Wilayah Tengah dan Wilayah Timur.
Wilayah Barat, di antaranya ruas Batam-Belawan, Sampit-Semarang, Sampit-Surabaya, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya, Batam-Tanjung Priok.
Wilayah Barat akan dilayani enam kapal, KM Kelud dan KM Dorolonda untuk ruas Batam-Belawan.
Adapun, KM Kelimutu, KM Binaiya, KM Leuser, KM Egon dan KM Lawit untuk ruas Kumai-Semarang, Sampit, Pontianak dan Surabaya.
“Untuk wilayah barat, Pelni mengoperasikan enam frekuensi reguler, 21 frekuensi tambahan, totalnya menjadi 27 frekuansi pemberangkatan,” katanya.
Kemudian, Wilayah Tengah terdiri ruas Balikpapan-Surabaya, Makasar-Bima, Tarakan-Parepare, Nunukan-Parepare, Makasar-Labuan Bajo, Baubau-Makasar, Kupang-Lewoleba, Balikpapan-Makasar, Bontang-Awarange, Kupang-Makasar, Makasar-Maumere dan Ambon-Baubau.
“Pada ruas ini, Pelni mengoperasikan 32 frekuensi reguler, 15 frekuensi tambahan, totalnya ada 47 keberangkatan,” kata Yahya.
Sementara itu, Wilayah Timur terdiri ruas Ambon-Bandaneira, Manokwari-Sorong, Jayapura-Biak, Sorong-Manokwari, Manokwari-Biak, Ambon-Tual, dan Biak-Makowari.
Pelni mengoperasikan 23 frekuensi reguler, delapan frekuensi tambahan, totalnya menjadi 31 frekuensi keberangkatan.
“Dari tiga wilayah secara total Pelni mengoperasikan 61 frekuensi reguler, 44 frekuensi tambahan dan totalnya 105 keberangkatan”, kata Yahya.
Pada Lebaran tahun 2019 ini, Pelni menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dengan 83 pelabuhan singgah melayani 1.239 ruas dengan total kapasitas angkut 33.608 penumpang atau kursi per hari.
Pelni juga melayani 46 kapal trayek perintis menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas dengan kapasitas 13.961 penumpang per hari.
“PELNI menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dan 46 kapal trayek perintis yang terkonektivitas secara tersistem”, kata Yahya.
Berita Terkait
KAI Palembang beri diskon harga tiket KA Sindang Marga
Rabu, 17 April 2024 10:34 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Polres OKU tingkatkan razia kendaraan ODOL di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 18:36 Wib
Dishub Palembang buka tiga pos pengamanan angkutan Lebaran
Minggu, 7 April 2024 2:53 Wib
KAI Palembang siagakan 385 personil pengamanan saat Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 0:57 Wib
Polres OKU larang angkutan batubara melintas saat arus mudik
Jumat, 5 April 2024 20:11 Wib
Moeldoko: Tragedi Brexit selama mudik Lebaran tak boleh terjadi lagi
Selasa, 2 April 2024 15:42 Wib
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib