Jakarta (ANTARA) - Tim nasional angkat besi putri Indonesia diharapkan bisa memberikan kejutan pada ajang IWF World Junior Championship 2019 di Suva, Fiji, 1-8 Juni mengingat persiapan yang dilakukan dinilai cukup bagus.
"Dari kekuatan tim putri kita mudah-mudahan ada kejutan lagi seperti di kejuaraan Asia kemarin, seperti Windy Cantika membuat kejutan," kata pelatih pemusatan latihan nasional PB PABBSI Dirja Wihardja, di Jakarta, Rabu.
Windy Cantika Aisah membuat kejutan pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2019, walaupun belum berhasil meraih medali, ia sukses memecahkan rekor dunia remaja pada kejuaraan yang digelar di China, Minggu (21/4).
Remaja berusia16 tahun ini bahkan diyakini sudah mampu berada pada level senior angkat besi Indonesia untuk bertanding di ajang internasional.
Selain Windy Cantika di kelas 49 kilogram, juga ada nama Rizka Nur Amanda, sementara dua nama lagi Yulflra Melsandi dan Juliana Klarisa akan turun pada kelas 59 kilogram.
Untuk tim nasional angkat besi putra, Dirja menjelaskan bahwa pihaknya juga menyiapkan atlet terbaik. Ada beberapa nama yang disiapkan yaitu Muhammad Faathir di kelas 61 kilogram, Muhammad Yasin 67 kilogram, dan Rahmat Erwin Abdullah 73 kilogram.
Pada Kejuaraan Dunia Junior 2019, tim angkat besi putra diharapkan mampu meraih hasil terbaik minimal bisa membuat total angkatan 305 kilogram atau bahkan mendekati total angkatan Eko Yuli yaitu 317 kilogram.
"Tetapi akan kita evaluasi terus, kita akan lihat perkembangannya. Nanti tidak hanya untuk kejuaraan dunia ini saja, tetapi akan ada SEA Games dan olimpiade," kata Dirja menambahkan.
Sementara itu, untuk SEA Games 2019, target dari angkat besi Indonesia menjadi juara umum dan juga penyumbang medali emas untuk Indonesia.
Angkat besi putri diharapkan bikin kejutan di kejuaraan dunia
Salah satu lifter yang akan tampil di ajang kejuaraan dunia angkat besi junior, Windy Cantika sedang berlatih di tempat pemusatan latihan Mess Kwini Jakarta, Rabu (8/5/2019). (Antara/Boyke Ledy Watra)
