Menperin optimistis RI jadi hub manufaktur di ASEAN

id Indonesia hub manufaktur,Menteri Perindustrian,Airlangga Hartarto,Menperin indonesia,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang,

Menperin optimistis RI jadi hub manufaktur di ASEAN

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis Indonesia mampu menjadi hub manufaktur di tingkat ASEAN lantaran Indonesia masih menjadi negara tujuan utama untuk investasi, bahkan basis produksi bagi para produsen global untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor.

Apalagi, beberapa sektor industri telah memiliki struktur industri yang dalam, mulai dari hulu sampai hilir. Misalnya, industri otomotif, tekstil dan pakaian, makanan dan minuman, logam dasar, dan kimia.

“Dalam waktu dekat, ada beberapa principalotomotif lagi yang bergabung dan akan menjadikan Indonesia sebagai hub manufaktur otomotif di wilayah Asia,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.

Potensi industri otomotif di Indonesia cukup besar, dengan jumlah produksi mobil yang mencapai 1,34 juta unit atau senilai 13,76 miliar dolar AS sepanjang 2018. Saat ini, empat perusahaan otomotif besar telah menjadikan Indonesia sebagai rantai pasok global.

“Oleh karena itu, pemerintah bertekad untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif serta memberikan kemudahan perizinan usaha dan insentif bagi industri,” ujar Airlangga.

Menperin menjelaskan bahwa untuk memacu kapasitas produksi di sektor manufaktur diperlukan upaya untuk meningkatkan investasi.

“Kami mengharapkan utilisasi dari kapasitas yang ada terus naik karena dengan kapasitas yang lebih besar akan bisa mendorong ekspor ke pasar tradisional dan pasar baru yang potensial,” tuturnya.

Pada kuartal I tahun 2019, industri manufaktur memberikan kontribusi sebesar 22,7 persen dari total nilai investasi yang mencapai Rp195,1 triliun, yang berasal dari penanaman modal asing maupun dalam negeri.

Untuk menggenjot investasi di sektor industri, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah memberikan fasilitas insentif fiskal berupa tax holiday.