Layanan masyarakat di Palembang didorong berbasis digital

id digital,pemkot ,pemkot palembang,layanan publik,layanan masyarakat

Layanan masyarakat di Palembang didorong berbasis digital

Sekretaris Daerah Ratu Dewa (dua dari kiri) memantau ruangan kerja tim kreatif Pemprov Jawa Barat di Bandung, Jumat (3/5). (Antara News Sumsel/Dolly Rosana/19)

Palembang (ANTARA) - Seluruh produk layanan masyarakat di Pemerintah Kota Palembang didorong berbasis digital sehingga semakin memudahkan masyarakat mengakses pelayanan publik dengan cepat dan tuntas.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa di Palembang, Selasa, mengatakan, pemkot akan menerapkan layanan digital ini pada semua jenis layanan yang terimplikasi pada aplikasi Halo Palembang.

“Seluruh jenis pelayanan di Kota Palembang mengarah ke digitalisasi, karena sekarang menuju perubahan zaman ke 4.0 kalau tidak sekarang nanti ketinggalan,” tambah dia.

Untuk mewujudkan target ini, Pemkot Palembang telah mengunjungi sejumlah pemerintah kota atau provinsi lainnya yang sudah lebih dahulu menerapkannya, salah satunya Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Saat ini pemkot telah menerapkan aturan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilarang untuk membuat aplikasi sendiri-sendiri karena kesemuanya harus menginduk ke satu “rumah” yakni di Dinas Komunikasi dan Informasi.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, Yanurpan Yany mengatakan Hallo Palembang merupakan aplikasi yang menjadi ‘rumah’ bagi seluruh layanan dan aplikasi digital yang diterbitkan pemkot.

“Di sana ada berbagai jenis layanan mulai dari Call Center 112, harga bahan pokok per hari bahkan melacak armada BRT Trans Musi juga bisa,” kata dia.

Menurut dia terdapat sekitar 528 jenis layanan yang ada di Hallo Palembang, aplikasi itu memuat semua jenis layanan yang dikeluarkan setiap OPD.

“Untuk sementara ini hampir 528 jenis layanan di Hallo Palembang, di tiap dinas itu kan ada yang punya 10 layanan ada yang 30 layanan dan itu dikumpulkan semua di Hallo Palembang,” tambahnya.