Wali Kota Palembang dorong OPD gali sumber pendanaan baru

Palembang (ANTARA) - Wali Kota Palembang Harnojoyo mendorong pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggali sumber pendanaan lain selain APBD untuk membangun Kota Palembang.

Harnojoyo setelah acara penyerahan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 di Rumah Dinas Walikota Palembang di Palembang, Senin, mengatakan, salah satu yang harus digarap yakni sumber pemasukan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"Untuk mencapai cita-cita ini masing-masing OPD jangan berkutat dengan sumber pendanaan APBD saja. Namun harus pula mampu menggali sumber pendanaan lain termasuk dana CSR," ujar Harnojoyo.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan salah satu instrumen kebijakan yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

APBD Kota Palembang tahun 2019 diputuskan Rp4,3 triliun atau meningkat dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebesar Rp2,7 triliun.

Dari APBD itu, sebanyak Rp254 miliar dialokasikan untuk restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro.

Menurut Harnojoyo, jika pimpinan OPD dapat berinovasi menggali sumber pendanaan lain selain APBD maka sejatinya program yang ditetapkan dalam RPJMD dapat lebih cepat terlaksana.

Harnojoyo mengatakan, RPJMD merupakan modal besar dalam mewujudkan cita-cita “Palembang Emas Darussalam” yang tertuang dalam RPJMD.

“Pimpinan OPD harus bisa mewujudkannya karena ini merupakan visi dan misi Pemerintah Kota Palembang,” kata dia.

RPJMD ini merupakan arah pijakan bagi OPD dalam merumuskan program bagi kemajuan Kota Palembang. Artinya, semua program yang dilaksanakan OPD harus selaras dan berpedoman pada RPJMD.

Pada kesempatan itu Walikota meminta tiap-tiap OPD di pemerintahan kota Palembang untuk fokus mengembangkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya dengan mendorong pegawai untuk meningkatkan strata pendidikan hingga strata 3.

“Dengan semakin banyak pegawai lulusan strata 3, diharapkan memberi pengaruh positif bagi kemajuan Kota Palembang. Bila perlu ada beasiswa untuk mendorong pegawai yang masih muda dan punya semangat untuk belajar untuk meneruskan S3," kata dia.