Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menegaskan keseriusannya untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta di hadapan para pimpinan lembaga negara yang diundangnya ke Istana Negara.
“Kita serius dalam hal ini, karena sejak 3 tahun lalu dibahas diinternal dan 1,5 tahun Bappenas melakukan kajian yang lebih detail dari sisi ekonomi, politik, lingkungan,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjelang buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara di Istana Negara Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi mengatakan, Pulau Jawa sudah dihuni 57 persen dari total penduduk di Tanah Air.
Sementara pulau-pulau lain banyak yang masih kosong sehingga perlu dipertimbangkan upaya untuk memindahkan ibu kota.
“Kita tahu di Pulau Jawa sudah dihuni 57 persen dari total penduduk kita. Padahal di pulau-pulau lain masih banyak yang kosong,” katanya.
Maka dalam pertemuan buka puasa bersama tersebut, Presiden Jokowi mengaku sengaja untuk menyinggung soal rencana pemindahan ibu kota.
“Oleh sebab itu, kami nantinya akan menindaklanjuti, konsultasi dengan lembaga negara yang terkait, baik dari sisi hukum dan politis,” katanya.
Hal tersebut kata dia, juga sudah mempertimbangkan sisi lingkungan dimana kaitan Jakarta dengan kebencanaan sangat erat.
“Dari sisi lingkungan, terutama yang berkaitan dengan kebencanaan, kita tahu Jakarta, kita berada di dalam ‘ring of fire’ dan juga banjir. Kedua dari sisi ketersediaan air bersih. Saya kira ke depan ini akan menjadi masalah apabila tidak segera memikirkan langkah-langkah penyediaan air ini,” katanya.
Selepas acara buka puasa bersama rampung, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang hadir dalam acara itu mengatakan jika Pemerintah serius untuk memindahkan ibu kota maka ia menyarankan untuk menggunakan konsep maritim.
“Kalau mau serius pakailah konsep maritim, pilihlah seperti Pulau Seribu, karena kita mau dalami kepulauan sebagai konsep ibu kota kita. Kayak Malaysia saja, ada Putra Jaya ada Kuala Lumpur. Tidak perlu pindah pulau kalau mau sekadar pindah kantor,” katanya.
Berita Terkait
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
Presiden dijadwalkan gelar "open house" saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:12 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 15:05 Wib
Presiden lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 12:11 Wib