Palembang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar masih menemukan aparatur sipil negara dalam jajarannya datang terlambat saat hari pertama kerja di bulan Ramadhan.
"Saat saya melakukan inspeksi mendadak pada puasa pertama Ramadhan dan masih ada pegawai datang terlambat,": kata Sekda usai Sidak di Palembang, Senin.
Pada hari pertama berpuasa jika ada pegawai terlambat masih wajar karena tahap penyesuaian dan masih diberi toleransi.
Namun, lanjut dia, untuk hari berikutnya pasti ada tindakan sesuai aturan yang berlaku.
Apalagi gubernur tidak ingin ibadah puasa dijadikan alasan bagi pegawai untuk tidak produktif bekerja melayani masyarakat.
Sekda akan terus melakukan pengawasan terhadap pegawai dalam jajarannya untuk meningkatkan disiplin kerja ASN.
Nasrun juga mengimbau para pegawai melaksanakan tugas seperti biasa. Jangan menjadi beban. Terutama Biro baru harus tunjukkan kinerja yang baik.
"Hari ini masih masih diberi toleransi tetapi nanti kalau Pak Gubernur yang Sidak apapun keputusannya harus dilaksanakan," ujar dia.
Sekda Sidak memulai di Biro Perekonomian, kemudian dilanjutkan ke Biro Humas dan Protokol, Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala), Biro Pemerintahan, Biro Hukum, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, kemudian Biro Umum dan Perlengkapan serta terakhir ke Biro Kesra.
Sekda Sumsel masih temukan ASN datang terlambat
Sekda Sumsel Nasrun Umar lakukan Sidak ASN pada hari pertama puasa, Senin (6/5). (Foto. dok Humas Pemprov Sumsel)
