Jakarta (ANTARA) - Perusahaan jasa pengiriman J&T Express menambah kapasitas, armada dan sumber daya manusia sebagai upaya antisipasi peningkatan kiriman saat Ramadhan yang diprediksi meningkat tiga kali lipat tahun ini.
CEO J&T Express Robin Lo dalam siaran pers di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya melakukan persiapan diantaranya menargetkan penyelesaian pembangunan "gateway" (pusat sortir) dan mesin sortir otomatis di beberapa kota besar, serta menambah armada dan SDM untuk mengatasi pengiriman yang akan meningkat.
"Bagi kami, bulan Ramadhan adalah satu 'peak season' (musim puncak) setiap tahunnya. Tahun ini kami akan ada penambahan kapasitas dan armada untuk 'handle' (menangani) pengiriman yang diprediksikan akan meningkat tiga kali lipat dibanding tahun lalu untuk membantu mobilisasi dan operasional, begitu juga dengan SDM untuk berupaya memberikan pelayanan maksimal," katanya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pulau Jawa diprediksi akan menjadi area dengan masa pengiriman tertinggi pada musim puncak seperti bulan Ramadhan. Persiapan serupa juga dilakukan di area lain sebagai antisipasi lonjakan pengiriman dibanding hari normal.
"Kami juga melakukan persiapan operasional untuk menjaga alur perngiriman yang lancar," katanya.
Robin juga mengaku terjun langsung ke sejumlah lokasi area seperti Pontianak, Batam, Pekanbaru, Bandung, Surabaya, dan cabang lainnya untuk meninjau persiapan yang dilakukan.
Guna menghadapi peningkatan pengiriman jelang Ramadhan ini, perusahaan juga memudahkan pelanggan dengan fitur pengiriman merata ke seluruh wilayah di Indonesia dan operasional 365 hari tanpa libur.
Sementara itu, layanan gratis jemput di tempat dapat di akses melalui aplikasi, situs resmi, dan "call center" yang dapat melayani 24 jam.
"Dengan begitu J&T Express siap melayani kebutuhan pengiriman jual dan beli online seluruh masyarakat Indonesia di bulan Ramadhan," pungkas Robin.
Mengutip data Google dan Temasek, lebih dari 94 persen masyarakat Indonesia terkoneksi dan mengakses internet melalui ponsel pintar dengan menghabiskan waktu empat jam. Dari jumlah tersebut, 68 persennya merupakan pelaku belanja daring yang menggunakan akses internet untuk mencari produk yang diinginkan.
Berita Terkait
Manfaatkan momentum Ramadhan tingkatkan penjualan
Selasa, 28 Maret 2023 11:22 Wib
Liverpool takluk 0-3 kepada Brighton
Minggu, 15 Januari 2023 8:36 Wib
Basarnas: 20 orang penumpang kapal terbakar di NTT masih hilang
Jumat, 28 Oktober 2022 12:56 Wib
Tim labfor Polda Bali selam sedalam 20 meter olah TKP kapal Cantika Express 77 yang terbakar
Jumat, 28 Oktober 2022 8:31 Wib
Sepuluh korban kapal Cantika Express 77 yang terbakar di NTT belum ditemukan
Rabu, 26 Oktober 2022 18:25 Wib
Jumlah korban meninggal akibat kapal terbakar di NTT jadi 14 orang
Selasa, 25 Oktober 2022 11:32 Wib
Polres Barito Utara tangkap pelaku penipuan agen ekspedisi ID Express
Jumat, 25 Maret 2022 9:53 Wib
Cuaca buruk, Kapal cepat Tanjung Pandan - Pangkal Balam tunda keberangkatan
Jumat, 14 Januari 2022 23:13 Wib