Yogyakarta-Palembang bangun konstelasi regional pariwisata

id Kerjasama pariwisata palembang - yogyakarta,Yogyakarta istimewa,Palembang bari,Pariwisata palembang,Konstelasi regional

Yogyakarta-Palembang bangun konstelasi regional pariwisata

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (batik hijau) bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani dan pegiat wisata palembang saat Table Top 2019, Jumat (3/5/2019). (ANTARA/Aziz Munajar)

....Saya sudah menyusuri Sungai Musi dan saya berani bilang, jika tidak ada sungai di Indonesia yang kehidupan sungainya bisa dinikmati selain di Palembang ini....
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan dan Yogyakarta membangun konstelasi regional untuk mengembangkan sektor pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan di masing-masing daerah.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Palembang, Jumat mengatakan, konstelasi regional pariwisata yang tertuang dalam "Table Top 2019" mendorong Palembang menonjolkan potensinya agar dapat dijadikan "destinasi terusan" wisatawan dari Yogyakarta.

"Kami ingin Kota Palembang menjadi komplimenter pariwisata. Jadi setelah berwisata ke Yogya, para turis asing atau domestik terus ke Palembang untuk melihat yang tidak ada di Yogya tadi," ujar Heroe Poerwadi saat "Travel Dialog" bersama pegiat pariwisata Kota Palembang.

Antara Kota Palembang dan Yogyakarta memiliki karakter wilayah, manusia, destinasi, kesenian, sejarah dan budaya berbeda, hal tersebut menjadi alasan Yogyakarta menggandeng Palembang dalam kerjasama wisata.

Menurutnya Palembang sebagai salah satu kota bersejarah memiliki seni dan budaya yang kuat, sehingga menjadi modal penting dalam membangun pariwisata, selain ditunjang oleh kemajuan pesat infrastruktur Palembang pasca Asian Games 2018.

Kota Palembang, kata dia, memiliki dua modal kuat dalam sektor pariwisata, yakni label "kota pariwisata olahraga" dan wisata Sungai Musi.

Ia memuji kedua potensi tersebut sekaligus memberi dorongan agar pengemasan keduanya ditingkatkan serta lebih "menjual".

"Saya sudah menyusuri Sungai Musi dan saya berani bilang,  jika tidak ada sungai di Indonesia yang kehidupan sungainya bisa dinikmati selain di Palembang ini, kota lain itu ada sungainya namun kehidupan sisi-sisinya belum menarik," jelas Heroe.

Ia menerangkan, geliat dunia pariwisata saat ini sangat mengedepankan pengalaman para wisatawan ketimbang destinasi wisata itu sendiri, artinya jika destinasi dianggap unik namun tidak memberi pengalaman kepuasan, maka wisata tidak akan berkembang.

"Pariwisata olahraga itu bagus, tapi orang belum bisa membayangkannya karena tidak banyak cerita pengalaman wisatawan, sekarang yang penting itu bagaimana caranya supaya pengalaman wisatawan setelah dari Palembang tersebar lebih luas lagi, dengan begitu akan menarik wisatawan lain berkunjung ke sini," tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, mengatakan konstelasi regional sangat dibutuhkan pemerintah daerah dan menjadi tren pengembangan wisata di Indonesia.

"Pariwisata di Kota Palembang akan semakin berkembang seiring makin banyaknya jaringan wisata, harapanya setelah ini antara Palembang dan Yogyakarta akan terjalin banyak kerjasama pariwisata dengan melibatkan elemen penguasaha, pegiat, seniman, dan lainnya," demikian Isnaini.