Jakarta (ANTARA) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi melaporkan pengeluaran dana kampanye selama pelaksanaan Pemilu Presiden 2019 senilai Rp211,5 miliar.
"Total penerimaan selama kampanye berlangsung sejumlah Rp213,2 miliar dan pengeluaran Rp211,5 miliar," kata Bendahara BPN Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono, usai menyampaikan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis.
Dari sisi penerimaan, kata dia, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan sumbangan terbesar senilai Rp192,5 miliar.
Dari jumlah itu, menurut dia, Sandiaga menyumbang sekitar 55 persen dari Rp192,5 miliar, dan sisanya atau 45 persen berasal dari Prabowo.
Thomas menjelaskan penerimaan dana kampanye juga berasal dari masyarakat sebesar Rp9,3 miliar, sumbangan kelompok Rp1,1 miliar, dan dari partai politik Rp4,8 miliar.
Dari sisi pengeluaran, lanjut dia, yang terbesar untuk bahan kampanye sebesar Rp60,8 miliar, pertemuan tatap muka Rp21 miliar, pembuatan desain alat peraga kampanye Rp8,8 miliar, dan rapat umum Rp33,7 miliar. ***2***
Berita Terkait
Prabowo minta pendukung tak gelar aksi
Jumat, 19 April 2024 10:57 Wib
Gibran: Ada pembicaraan soal kemungkinan koalisi dengan PDIP
Selasa, 16 April 2024 12:28 Wib
Kubu Prabowo akui bangun komunikasi untuk silaturahmi dengan Megawati
Rabu, 10 April 2024 20:37 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
KSP sebut tim transisi pemerintahan dipimpin langsung Presiden
Senin, 1 April 2024 16:37 Wib
Otto Hasibuan sebut gugatan PHPU Pilpres 2024 cacat formil
Selasa, 26 Maret 2024 11:40 Wib
Prabowo Subianto tegaskan Koalisi Indonesia Maju tidak malu jadi penerus Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 8:03 Wib
Prabowo terima kasih ke Anies dan Ganjar yang ejek saat kampanye
Kamis, 21 Maret 2024 21:11 Wib