Jakarta (ANTARA) - Polri mengejar pembuat berita bohong atau hoaks Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan jajarannya menembak nati perusuh NKRI sekalipun Itu cucu nabi.
"Kami sedang kejar siapa yang membuat ini karena ini ingin mengadu saya dengan ulama," kata Kapolri di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Ia menegaskan tidak pernah mengeluarkan perintah seperti dalam hoaks yang disebar dalam blog dan Facebook untuk menembak di tempat meskipun cucu nabi.
"Tidak ada saya pernah mengatakan itu. Tidak ada pernyataan saya mengenai itu. Itu ada yang membuatnya di blog, bukan di (media) arus utama," ujar Kapolri.
Pada prinsipnya apabila ada gerakan massa, kata Tito Karnavian, Polri akan menangani sesuai dengan prosedur berlaku, yakni proporsional mulai cara yang ringan, seperti persuasif, sampai upaya paksa.
Sebelumnya beredar unggahan di media sosial Facebook seolah-olah Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengeluarkan pernyataan dengan judul "HRS Akan Kerahkan People Power, Polri: Kami Siap Tembak Mati Perusuh NKRI Sekalipun Itu Cucu Nabi".
Divisi Humas Polri serta Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam lamannya telah memberikan cap unggahan tersebut hoaks.
Kapolri bukan pertama kalinya diterpa hoaks tahun ini, pada awal tahun terdapat hoaks yang diunggah oleh sebuah akun di Facebook yang isinya seolah-olah Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa PKI tidak membahayakan negara dibandingkan dengan gerakan radikal.
Berita Terkait
Prabowo resmi sandang jenderal bintang empat kehormatan
Rabu, 28 Februari 2024 15:50 Wib
Kepala Polri: TNI-Polri siap tindaklanjuti arahan presiden
Rabu, 28 Februari 2024 10:57 Wib
Prabowo dijadwalkan terima kenaikan pangkat kehormatan dari Jokowi
Selasa, 27 Februari 2024 16:26 Wib
Kasad: Pilot Susi Air yang disandera OPM kondisinya sehat
Senin, 5 Februari 2024 15:09 Wib
Maruli sarankan Megawati lapor jika ada intimidasi TNI kepada rakyat
Senin, 5 Februari 2024 13:15 Wib
Ogan Komering Ulu terima DBH kelapa sawit 2023 Rp10 miliar
Kamis, 25 Januari 2024 20:47 Wib
KPK periksa Sekjen Kemenhub soal pengondisian temuan BPK
Senin, 22 Januari 2024 14:04 Wib
KPK tetapkan dua ASN tersangka baru korupsidi DJKA
Kamis, 18 Januari 2024 16:23 Wib