Warga gotong royong perbaiki jembatan nyaris putus akibat banjir

id jembatan putus

Warga gotong royong perbaiki jembatan nyaris putus akibat banjir

Jembatan gantung di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat OKU, Sumsel nyaris putus akibat diterjang luapan air Sungai Ogan. (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan bergotong-royong memperbaiki jembatan gantung di desa setempat yang nyaris putus akibat diterjang derasnya arus Sungai Ogan pada Kamis (25/4) malam.

"Warga berinisiatif untuk bergotong-royong memperbaiki jembatan gantung di desa kami karena kondisinya nyaris putus," kata Ketua Badan Pemerintahan Desa (BPD) Pusar, Ogan Komering Ulu (OKU), Garsubi di Baturaja, Senin.

Dia menjelaskan, perbaikan secara swadaya tersebut dilakukan agar masyarakat khususnya yang bermukim di seberang sungai bisa melewati jembatan gantung untuk beraktivitas sehari-hari.

Perbaikan menggunakan alat seadanya ini yaitu memasang beberapa tali yang nyaris putus pada jembatan diganti dengan yang baru agar akses perlintasan masyarakat tersebut aman untuk dilewati.

"Sebelumnya ada sekitar 60 Kepala Keluarga di seberang sungai takut melewati jembatan gantung sehingga terpaksa menempuh jalur alternatif yang jarak tempuhnya cukup jauh," jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, sejumlah warga di desa setempat sepakat melakukan perbaikan secara swadaya agar aktivitas masyarakat mulai dari bekerja hingga ke sekolah kembali lancar.

"Minimal jembatan ini bertahan sampai adanya perbaikan dari pemerintah agar roda perekonomian masyarakat kembali lancar," harapnya.

Sementara Bupati OKU, Kuryana Azis saat meninjau jembatan gantung di Desa Pusar sebelumnya mengaku pihaknya akan segera melakukan perbaikan agar masyarakat setempat memiliki akses pelintasan menyebrang sungai yang aman untuk dilewati.

"Saya minta perangkat desa segera membuat berita acara laporan terkait jembatan gantung yang nyaris putus ini agar dapat kami ditindaklanjuti untuk dilakukan renovasi," ujarnya.