Ratusan unit rumah terendam banjir di Musi Banyuasin

id Banjir,banir muba,ratusan rumah terendam,evakuasi korban banjir,sungai meluap

Ratusan unit rumah terendam banjir di Musi Banyuasin

Evakuasi warga akibat banjir di Musi Banyuasin. (Dok.Musi Banyuasin)

Palembang (ANTARA) - Ratusan rumah terendam banjir di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu, karena curah hujan yang tinggi sejak kemarin.

Banjir terjadi diantaranya di Desa Dawas dan Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang, Desa Jud dan Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa, yang mana banjir telah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

"Ini banjir yang ketiga menimpa warga, tapi banjir kali ini lebih besar dan cukup mengejutkan karena air yang datang cukup deras, terutama di Desa Tanjung Dalam," kata Kapolsek Keluang Iptu Eka Sapta Yanto.

Akibatnya, saat air deras datang, warga tidak sempat menyelamatkan harta benda, bahkan terdapat dua rumah yakni satu rumah di Desa Dawas dan satu di Desa Tanjung Dalam yang hanyut terseret air.

Selain membuat rumah warga tenggelam, banjir juga membuat akses jalan kabupaten menuju desa Dawas dan Tanjung dalam termasum C2 Sungai Lilin dari Sekayu terputus.

Walau demikian selama terjadinya banjir ini, Polsek mencatat tidak ada korban jiwa karena warga sempat menyelamatkan diri, sebagian juga telah dievakuasi menggunakam perahu dan peralatan yang ada.

"Ini yang paling besar, banjirnya akibat Sungai Biduk anak Sungai Musi meluap, selain itu curah hujan juga sangat tinggi," kata dia.

Sebagai langkah antisipasi keselamatan warga, PLN terpaksa memadamkan aliran listrik.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Indita Purnama, mengatakan pemerintah sudah menerjunkan tim penanggulangan bencana yang saat ini standby 24 jam disejumlah lokasi banjir.

"Tim kita sudah turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi dan penanganan lainnya. Kami lakukan bersama TNI dan Polri. Saat ini, warga yang rumahnya tenggelam oleh banjir sudah mengungsi ketempat yang lebih aman," kata dia.

Sementara itu, Camat Keluang Debby Haryanto mengatakan, sekitar 200 rumah warga di Desa Dawas dan Desa Tanjung Dalam tenggelam oleh air. Air ini banjir yang terjadi karena kiriman dari daerah hulu.

"Kami sudah laporkan ke Pemkab dan juga BPBD, sekarang sudah ada tim di sana," kata dia.