Jakarta (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero), pada puncak perayaan HUT ke-118, meluncurkan tiga produk andalan sekaligus, yaitu Gadai on Demand (GoD), Branch Transformation Office, dan Rahn Tasjily Tanah dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan tiga produk layanan tersebut merupakan wujud nyata dari kinerja Pegadaian yang terus melakukan inovasi produk dan sistem layanan secara digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
"Kami menyadari bahwa nasabah semakin ingin dilayani dengan cepat, aman, dan nyaman dengan menggunakan teknologi digital. Oleh karena itu, hari ini kami meluncurkan tiga produk layanan untuk mempermudah nasabah menggunakan fasilitas dari Pegadaian," kata Kuswiyoto di Jakarta, Minggu.
Kuswiyoto menjelaskan Gadai on Demand (GoD) merupakan layanan yang membantu nasabah yang ingin menggadaikan perhiasan atau barang berharga lainnya, tetapi tidak memiliki waktu ke gerai Pegadaian.
Maka, Pegadaian bekerja sama dengan perusahaan berbasis digital di sektor transportasi on demand, yang bertugas untuk menjemput barang yang akan digadaikan.
"Dengan GoD, nanti petugas ojek online akan menjemput barang yang akan digadaikan, selanjutnya dana hasil gadai akan ditransfer ke rekening nasabah," katanya.
Sementara itu, Rahn Tasjily Tanah merupakan produk dari Pegadaian Syariah dengan jaminan berupa sertifikat tanah atau bukti kepemilikan tanah yang ditujukkan kepada pengusaha mikro dan petani.
Cara kerja dan prinsipnya pun disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Selain itu, marhun bih atau pinjaman yang diberikan juga terbilang tinggi, mulai dari Rp1 juta hingga Rp200 juta dengan aturan angsuran yang sangat fleksibel.
Andalan ketiga, yakni "Branch Transformation Office" merupakan peluncuran standarisasi outlet Pegadaian, baik dari sisi fisik bangunan, maupun sistem layanan.
Dari sisi penjualan, layanan ini akan meningkatkan sistem kerja seperti penetapan sales model, penetapan standar penjualan di cabang, peningkatan produktivitas outbond sales, pengembangan sales tools, dan sebagai customer relationship management yang terintegrasi.
Untuk proses bisnis, Branch Transformation Office akan meningkatkan sistem perusahaan seperti penggunaan aplikasi erica pada transaksi cabang, reengineering proses bisnis yang mendukung transaksi nontunai, "auto scoring" pinjaman makro, penggunaan QR code pada surat bukti gadai, penggunaan perjanjian kredit digital dan digitalisasi penyimpanan barang jaminan.
Kuswiyoto menambahkan dengan tiga produk baru ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah, sehingga target nasabah 12 juta jiwa pada 2019 dapat tercapai.
Berita Terkait
Gemar Makan Ikan jadi bagian lomba peringatan HUT Provinsi Sumsel ke-78 2024
Rabu, 20 Maret 2024 6:51 Wib
Dirut: PTBA bertransformasi jadi perusahaan energi kelas dunia
Rabu, 6 Maret 2024 7:00 Wib
HUT ke-43, Bukit Asam merintis masa depan
Selasa, 5 Maret 2024 15:46 Wib
Dirgahayu Ke-62 Kopaska TNI AL, warga ikut fun sport
Minggu, 3 Maret 2024 11:23 Wib
Peringati HUT PIPAS Ke-20, Kemenkumham Sumsel gelar jalan sehat bersama
Senin, 5 Februari 2024 20:49 Wib
Jokowi kirim karangan bunga di HUT Ke-77 Megawati
Selasa, 23 Januari 2024 15:37 Wib
Disnaker OKU Timur targetkan serap 686 pencaker di bursa kerja
Kamis, 18 Januari 2024 14:19 Wib
Sekda Sumsel buka bazar UMKM di OKU Timur
Kamis, 18 Januari 2024 8:53 Wib