Sri Mulyani Indrawati dorong keterlibatan univesitas dalam pembangunan infrastruktur

id pembangunan infrastruktur,sri mulyani,akademisi,menteri keuangan,Sri Mulyani Indrawati,anggota UNIID,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, a

Sri Mulyani Indrawati dorong keterlibatan univesitas dalam pembangunan infrastruktur

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Bandung (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong keterlibatan universitas-universitas dalam pembangunan infrastruktur.

“Berharap dengan adanya Infrastructure Summit ini semuanya memiliki komitmen kerja sama membangun infrastruktur Indonesia secara inklusif dan meningkatkan keikutsertaan dari para intelektual universitas,” kata Sri Mulyani dalam sambutannya sebagai pembicara kunci pada Infrastructure Summit 2019 bertajuk Empowering University for Continuous PPP Infrastructure Development in Regional Government di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Menurut dia, universitas memiliki para intelektual yang bisa mengembangkan infratruktur semakin berkualitas dan inklusif dari berbagai sisi, yaitu teknik, hukum, lingkungan, sosial, ekonomi dan keuangan.

Menkeu menyatakan bahwa akademisi memiliki peran penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia.

Ia berharap para akademisi dapat memberikan kontribusi optimal bagi kemajuan infrastruktur bangsa melalui pengembangunan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pengembangan infrastruktur khususnya di daerah.

Selain menyumbangkan pemikiran serta ide-ide, universitas juga berperan dalam mengevaluasi pembangunan infrastruktur tersebut.

“Karena kita membutuhkan pemikiran bersama dari seluruh univesitas. Saya senang banyak universitas yang sekarang bergabung, sekarang di Unpad, tahun lalu UGM. Kita berupaya terus meningkatkan minat dan kapasitas univesitas-univesitas agar mampu terlibat pemikiran juga melakukan evaluasi infrastruktur di Indonesia,” katanya.

Saat ini sudah ada 31 universitas yang tergabung dalam Jaringan untuk Pengembangan Infrastruktur Indonesia (UNIID) yang aktif berkontribusi dalam pemikiran pembangunan infrastruktur.

“Universitas sebagai perguruan tinggi harus memilikii kompetensi dan atensi yg baik terhadap hal ini. Akademisi, swasta, dan pemerintah adalah triple helix yang mampu memciptakan perubahan pada suatu negara. UNIID jadilah elite yg tidak hanya inspiring tapi do the real work,” ujar Sri Mulyani.

Dalam acara tersebut dipaparkan berbagai potensi proyek infrastruktur daerah yang dapat dikembangkan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Proyek tersebut digagas dan dipetakan oleh mitra universitas anggota UNIID bersama beberapa pemerintah daerah khususnya di lingkup provinsi Jawa Barat. Salah satunya adalah proyek infrastruktur perguruan tinggi di berbagai daerah.

Di samping itu, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) bersama SMV (special mission vehicle) Kementerian Keuangan lainnya yaitu PT Sarana Multigriya Finance, PT Geo Dipa Energi, dan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) ,berkolaborasi dengan UNIID meluncurkan sebuah wadah kerja sama untuk penyediaan data riset serta aktivitas yang melibatkan akademisi. Dengan wadah itu diharapkan terus memperkuat sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam hal pengembangan infrastruktur nasional.

"PT PII memandang kerja sama yang telah dibina PT PII dengan UNIID sejak tahun 2015 untuk kerja sama riset, peningkatan kapasitas, dan workshop sangat efektif untuk mendukung Pemerintah berikut stakeholder menggunakan skema KPBU," kata Direktur Utama PT PII Armand Hermawan.

Melalui wadah ini, PT PII mengundang SMV Kementerian Keuangan lainnya sesuai tugas dan mandatnya bersinergi bersama UNIID dengan dukungan dari Kementerian Keuangan, Kemenristekdikti, Kemen Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kemenhub, maupun kementerian-kementerian lain untuk pengembangan infrastruktur nasional, khususnya untuk infrastruktur sektor baru dan daerah. Selain itu juga mendorong pembangunan nasional melalui pengembangan infrastruktur dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal (SDG).